Eks Pemain Juventus Ini Ceritakan Awal Mula hingga Alasannya Mau Gabung Persija Jakarta
Setelah mendapatkan tawaran itu, Marco Motta langsung mencari informasi tentang Persija Jakarta di dunia maya.
TRIBUNJOGJA.COM - Bek asal Italia, Marco Motta, akhirnya bercerita bagaimana tahapan awal ia bisa melakukan negosiasi dengan manajemen Persija Jakarta.
Marco Motta mengatakan awalnya manajemen Persija Jakarta melakukan negosiasi pada Januari 2020.
Motta tidak mau menyebutkan siapa orang pertama dari Persija Jakarta yang menjalin komunikasi dengannya.
Setelah mendapatkan tawaran itu, Marco Motta langsung mencari informasi tentang Persija Jakarta di dunia maya.
Pemain berusia 33 tahun itu akhirnya setuju bergabung dengan Persija Jakarta.

Terlebih ia telah mengetahui kandang Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, yang sebelumnya Marco Motta pernah bermain di sana.
"Persija Jakarta menghubungi saya di awal Januari dan ketika itu saya langsung teringat tentang SUGBK di mana saya pernah bermain melawan Indonesia AllStars 2014 ketika membela Juventus," kata Marco Motta di Kantor Persija Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
Marco Motta memang awalnya ingin sekali berkarier di Asia.
• UPDATE Bursa Transfer Liga 1: Osvaldo Haay Dikabarkan ke Persija, Bek Persib Pindah ke Bhayangkara
• Transfermarkt Bocorkan Marc Klok PSM Makassar Bakal Gabung Persija Jakarta
Tanpa berpikir panjang, Marco Motta langsung datang ke Jakarta dan melakukan tanda tangan kontrak bersama tim berjulukan Macan Kemayoran itu selama dua musim ke depan.
"Saya langsung katakan oke untuk bergabung bersama Persija Jakarta," kata Marco Motta.
Bagi Marco Motta, Persija Jakarta merupakan tim terbesar di Indonesia.
Dukungan militan The Jak Mania juga menjadi pertimbangan eks pemain AS Roma itu gabung ke Persija Jakarta.
"Saya mau bermain dengan tekanan seperti ini dan saya katakan 'ya'. Saya ingin merasakan pengalaman itu," kata Marco Motta.
Bukan Karena Uang
Marco Motta pun membantah kedatangannya ke Macan Kemayoran bukan karena faktor uang.