Setelah Ardhito Pramono, Jefri Nichol Jadi Sorotan di Twitter Karena Cuitannya

TRIBUNJOGJA.COM - Setelah tweet  10 tahun lalu yang ditulis Ardhito Pramono menjadi sorotan, kini giliran aktor Jefri Nichol menjadi pembahasan di linimasi Twitter.

Dua idola anak muda, Ardhito dan Nichol selama dua hari menjadi sorotan bukan karya atau film yang mereka perankan.

Jefri Nichol menjadi trending karena tweet kontroversial yang ditulisnya pada Jumat (31/01/2020).

Keduanya menjadi buah bibir lantaran masa lalu mereka.

Ardhito menulis tweet sara dan rasisme sementara Jefri sempat ditangkap karena narkoba.

Pada Kamis, (30/01/2020) salah satu warganet membagikan cuitan lama Adhito tahun 2010 sampai 2013.

Cuitan tersebut menunjukkan sara dan kata-kata kasar yang ditulis Ardhito.

Kemudian pemeran Kale dalam film NKTCHI itu memberi klarifikasi dan meminta maaf.

Ardhito menjelaskan tweet tersebut dia buat ketika usianya masih 14 tahun.

Kata-kata vulgar tersebut membuat Ardhito menjadi pembahasan, ada yang mewajarkan dan kontra terkait tweet Ardhito.

Twitter memang digunakan untuk tempat berkeluh kesah.

Namun ada juga warganet berkomentar mengenai paras tampan, yang membuat warganet terutama perempuan memaafkan Ardhito.

Tagar #ardhito pun ramai dicuitkan warganet entah itu menghujat atau membela pria tersebut.

Mengutip dari Tribun Banjarmasin, beberapa warganet menganggap Dihto tidak akan dihujat karena dia memiliki paras tampan.

Ramainya pembicaraan tentang paras tampan yang membuat Dhito dibela sebagian warganet, Jefri Nichol juga memberikan pendapat.

Namun pendapat Jefri cukup sensasi dan menimbulkan kontroversi.

Jefri membahas tentang orang yang mengaitkan perilaku dengan paras. Misalnya orang yang memiliki wajah jelek banyak mendapat komentar negatif.

“Yang ngetweet “kalo orang jelek ngelakuin ini pasti blablabla Kalo orang cakep ngelakuin ini pasti blablabla” Pasti mukanya emang, mohon maaf... jelek. Udah jelek, so tau, suka comparing... kasian kaya gapunya tujuan hidup,” kata Jefri Nichol melalui Twitter.

Pemain Nathan tersebut prihatin dengan sikap orang-orang selalu menghubungkan perilaku dan sikap. Banyak orang yang mengeluh dan melihat dari fisik.

Beberapa orang ketika menilai seseorang juga membandingkan fisik orang lain.

“Liat deh respond salty di tweet ini. Kalian ngeluh orang selalu liat fisik tapi disaat yang bersamaan malah kalian yang suka compare fisik orang lain. Kemunafikkan ada pada posisi ini,” tulisnya.

Cuitan Jefri menjadi viral dan pembahasan di media sosial. Mereka mengkritik bahkan menghujat tweet Jefri tersebut. Beberapa orang menganggap Jefri sebagai publik figur harus bisa menjaga sikap dan perkataan.

"Udah lah jer, nggak akan ada habisnya. Cukup senggol sekali aja, semoga aja pada sadar. Sekarang ngopi aja, liat orang-orang berkicau" tulis akun Twitter @mnraudhan.

"Bang jef. Gue emang dari dulu g suka sama lu, tapi gue g mikir kalo lu ternyata se jelek ini sifatnya ya. Ya, boleh lu berpendapat nih. Tapi lu publik figure coy, alangkah baiknya kalo lu bisa jaga sikap dan perkataan." tulis @galypuss.

Sementara itu Ardhito sebelumnya sudah meminta maaf dan klarifikasi terhadap cuitan yang dia buat 10 tahun lalu.

“Tweet yang gue tulis manusiawilah cuy, umur 14 tahun terus tinggal di luar negeri sendirian gak punya temen, terus abis itu gue pikir Twitter hanyalah ruang kosong yang orang-orang gak ada di sana gue bisa tweet apa aja. Dan akhirnya di tahun 2020 ada orang yang stalk gue sampai 10 tahun belakang cuy dan akhirnya dia ngeretweet-retweet semua tweet gue, kegoblokan gue pada masa lalu,” tutup Ardhito Pramono melalui video.

(*)

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)