Travel

Menyambangi Situs Kuno Pemandian Air Panas Para Puteri Raja di Candi Umbul Magelang

Air di kolam ini dipercaya oleh sebagian warga dapat mengobati penyakit kulit seperti gatal, bahkan dipercaya untuk terapi rematik, darah tinggi,dll.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Wisatawan tengah menikmati air kolam di Candi Umbul yang terletak di Dusun Candi Umbul, Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Magelang. 

"Saya warga asli sini. Sejak kecil, sejak zaman mbah buyut saya, sudah ada candi ini. Dulunya kolam, tetapi roboh karena longsor. Lalu direnovasi. Bentuknya masih seperti itu. Ada dua candi dan terus pemandian. Dulu, ditemukan masih sawah, oleh warga yang membikin kolam. Dahulu mungkin juga sempat terkena erupsi, gempa bumi dan banjir, sehingga terkubur. Dulu juga saat kecil kalau banjir di Sungai Elo meluber. Semua candi rata, banjir sampai area candi. Sebagian besar batunya dibawa air. Tersisa batu-batu yang ada di sana, hasil ekskavasi temuan BPCB," tutur Iswanto.

Pemugaran pun dilakukan.

Batuan candi yang berantakan disusun sedemikian rupa hingga membentuk kolam.

Ada dua kolam.

Kolam besar yang terletak lebih tinggi, dan satu kolam kecil di sebelahnya.

Di setiap sudut kolam, terdapat empat batu ompak, yang diduga dulu adalah tempat pondasi dari tiang bangunan peneduh di atas kolam.

Sementara salah satu sisi, terdapat undakan dengan ukiran makara di setiap sisinya.

5 Tempat Wisata Terbaik di Jogja Menyaksikan Sunrise di Gunung, Bukit, Waduk dan Pantai

Batu-batu candi yang tak lengkap ditata di sisi sebelah kolam pemandian.

"Pemugaran saya pikir sudah sejak dahulu dilakukan. Pada tahun 2001 dan 2006 juga dialkukan pemugaran. Waktu itu dulu masih sawah, dan ada batu yang terlihat. Batu-batu itu dilakukan ekskavasi dan disusun kembali. Air panas keluar dari sumber mata air di dalam kolam," ujarnya.

Air hangat memancar keluar dari mata air di dalam kolam.

Namun, belum diketahui secara pasti, dari mana panas itu berasal.

Entah dari panas bumi, aktivitas vulkanik atau penyebab lain, hingga saat ini masih dicari tahu.

Sumber mata air yang ada di dalam kolam itu tak pernah kering saat musim kemarau sekalipun.

"Airnya hangat dari dulu, tetapi sumber panasnya belum tahu dari mana. Dari dalam bumi atau dari apa. Menurut cerita, karena airnya yang hangat, tempat ini menjadi pemandian putri raja. Di dalam kolam masih banyak situs. Ada tujuh situs di dalam kolam. Salah satu diantaranya adalah empat batu atau ompak yang digunakan untuk menyangga bangunan. Seharusnya dulu diperkirakan pernah berdiri bangunan penutupnya, tetapi sekarang sudah tidak ada," katanya.

Rekomendasi Wisata Jogja, Bangunan Bergaya Eropa yang Instagrammable

Ada dua kolam di Candi Umbul ini.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved