Wabah Virus Corona
Penjelasan Presiden Jokowi Belum Evakuasi WNI yang Terisolasi di Wuhan, Lokasi Wabah Virus Corona
Sementara itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan opsi mengavakuasi warga negara Indonesia ( WNI) yang terisolasi di Kota Wuhan, China
Penjelasan Presiden Jokowi Belum Evakuasi WNI yang Terisolasi di Wuhan, Lokasi Wabah Virus Corona
TRIBUNJOGJA.COM - Korban meninggal coronavirus atau virus corona Wuhan hingga hari ini mencapai 132 orang.
Sejumlah negara seperti Amerika, Jepang dan Korea Selatan mengevakuasi warganya dari sumber virus berasal Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, China.

Sementara itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan opsi mengavakuasi warga negara Indonesia ( WNI) yang terisolasi di Kota Wuhan, China, setelah mewabahnya virus corona.
Namun, Presiden Joko Widodo mengakui bahwa evakuasi belum dapat dilakukan lantaran Pemerintah China masih menutup akses Wuhan dan sejumlah kota di Provinsi Hubei.
"Yang berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, tentu saja pemerintah memiliki opsi evakuasi. Tapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci," ujar Presiden Jokowi di sela kunjungan kerja di Cimahi, Jawa Barat, Rabu (29/1/2020).
Oleh sebab itu, langkah yang saat ini ditempuh Pemerintah Indonesia yakni memastikan bahwa semua WNI di kota tersebut terpenuhi kebutuhan logistiknya. Ia sekaligus mengimbau kepada WNI yang terisolasi di Wuhan untuk menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi virus tersebut.

"Sudah berkali-kali saya sampaikan, yang paling penting kita waspada dan hati-hati ya," ujar Jokowi. Presiden Jokowi sendiri sudah menginstruksikan agar KBRI terus memantau kondisi WNI di Wuhan dan sejumlah kota lain di China.
"Yang paling penting komunikasi antara KBRI dengan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin baik. Ini nanti mungkin dalam empat lima hari baru urusan logistik yang akan dicarikan solusinya," lanjut Presiden Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Luar Negeri merespons berita tentang permintaan WNI di Wuhan untuk dievakuasi.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Fauzisyah mengatakan, semua kebijakan terkait WNI di Wuhan akan disesuaikan dengan perkembangan di lapangan yang masih terus dibahas.
Menurut Fauzisyah, berdasarkan pantauan KBRI, secara umum WNI di Wuhan dalam kondisi baik.

Jumlah WNI di Wuhan sendiri saat ini adalah sebanyak 93 orang.
"Segala pilihan kebijakan dengan menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan terus dibahas. Secara umum dari pantauan KBRI, mereka masih dalam kondisi baik," kata Teuku kepada Kompas.com, Minggu (26/1/2020).
Terkait apakah akan ada rencana evakuasi WNI di Wuhan, Teuku masih enggan menyimpulkan hal itu.
Fauzisyah mengatakan, pihaknya masih menunggu telaah dari KBRI di China untuk mengambil keputusan.
• Korea Utara Ambil Tindakan Setelah Muncul Kasus Baru Virus Corona di Korea Selatan
• Update Terbaru Penularan Virus Corona, Korban Meninggal di China Dilaporkan Mencapai 132 Orang
Saat ini, Kemenlu sendiri terus menjalin komunikasi yang baik dengan para WNI di Wuhan ataupun pemerintah pusat dan daerah China.
"(Pemerintah) tidak sekadar memantau, tapi berkomunikasi terus-menerus dengan WNI kita di sana. Juga berkonsultasi dari waktu ke waktu dengan pemerintah pusat dan daerah China," ujar Teuku.
Evakuasi warga Jepang

Pemerintah Jepang berhasil evakuasi sebanyak 206 warga keluar dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China yang tengah dilanda serangan virus corona.
Mereka dijemput dengan menggunakan pesawat All Nippon Airways atau ANA Airlines.
Pesawat tersebut mendarat di Bandar Udara Internasional Haneda.
Warga yang dievakuasi merasa sangat lega saat dievakuasi kembali ke Jepang.
“ Momen saat saya duduk di pesawat, saya merasa sangat lega sekali dan capek”, ujar Takeo Aoyama, salah seorang warga Jepang yang dievakuasi.
• Penjelasan WHO: Tak Ada Penularan Virus Corona dari Hewan Peliharaan seperti Anjing dan Kucing
Saat ini masih ada sekitar 400 orang yang dievakuasi yang belum dievakuasi.
Mereka berharap agar segera dapat dipulangkan ke Jepang secepatnya.
Sementara, hingga saat ini Indonesia belum mengirimakan pesawat untuk memulangkan warga negara yang ada di Wuhan.
Indonesia masih menunggu izin dari pihak China.
Hingga saat ini, virus corona telah menyebabkan setidaknya 132 orang meninggal dunia, dan lebih dari lima ribu orang positif terinfeksi virus mematikan ini.(Kompas.com)