VIRAL, Grojogan Watu Purbo di Bangunrejo Sleman, Air Tejun Bertingkat Enam dengan Panorama Mempesona
Air terjun Grojogan Watu Purbo di Bangunrejo Sleman viral di media sosial, air terjun bertingkat 6 di Yogyakarta
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Potensi alam di beberapa desa di Yogyakarta terus dikembangkan menjadi objek wisata baru yang kekinian. Grojogan Watu Purbo salah satunya.
Destinasi wisata yang berada di Dukuh Bangunrejo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman Yogyakarta ini semakin menarik minat pengunjung sejak fotonya viral di media sosial setahun belakangan.
Redaksi Wigo di akhir pekan kemarin mengunjungi objek wisata ini. Perjalanan ke Grojogan Watu Purbo bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor pribadi baik roda dua maupun empat dengan memanfaatkan peta digital. Perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta ke objek wisata ini kira kira selama 50 menit dengan jarak 23 kilometer.
Dua kilometer menjelang tiba di objek wisata ini, pengunjung bakal disuguhi pemandangan kebun salak yang menjadi salah satu komoditi perkebunan di Sleman.
Bila beruntung saat masa panen tiba, pengunjung bisa sekaligus menjajal buah salak yang biasanya dijajakan di lapak lapak pinggir jalan.
Suhu udara siang itu terasa lebih sejuk lantaran habis diguyur hujan cukup lebat. Lokasi Grojogan Watu Purbo memang cukup tersembunyi, namun jangan khawatir, aplikasi peta digital bakal memandu sampai di lokasi.
Untuk masuk ke lokasi, pengelola yang merupakan kelompok sadar wisata setempat memberlakukan retribusi masuk untuk motor Rp 5 ribu, mobil Rp 10 ribu, bus Rp 20 ribu dan sepeda Rp 2 ribu.
Selanjutnya pengunjung dipersilahkan masuk dan memarkir kendaraan di lahan parkir yang sudah disediakan dengan dipandu pengelola.
Pengunjung selanjutnya bisa berjalan kaki sekitar 100 meter menuju Grojogan Watu Purbo. Di akhir pekan kemarin, pengunjung tidak terlalu ramai. Terlihat beberapa rombongan asik berfoto ria di salah satu spot favorit di sini.
Spot ini berada di grojogan ke tiga dari enam grojogan yang ada. Sebuah jembatan dari kayu dibuat untuk memudahkan pengunjung menyeberang ke area grojogan ini.
Saat itu air yang mengalir terlihat berwarna kecokelatan. Hal ini lantaran di bagian hulu sungai Krasak, yakni sungai yang mengalir grojogan ini diguyur hujan lebat.
Tri Handayani adalah salah satu pengunjung yang datang siang itu. Tri datang bersama tiga orang rekan kerjanya. Ia sudah dua kali melancong ke grojogan ini. Foto unggahan di media sosial yang membuat Tri penasaran dan tertarik berkunjung ke sini.
"Pas pertama kesini beruntung pas airnya jernih cuaca cerah dan aliran grojogan nya pas banget dan bagus difoto. Ini yang ke dua pas habis hujan , airnya agak deras dan warnanya jadi keruh," kata Tri.
Sementara itu pengunjung lain adalah Sekar yang datang juga bersama ke lima orang temannya. Ini adalah kali pertama ia datang ke Grojogan Watu Purbo. Ia sudah lama merencanakan untuk bertamasya ke sini. Menurut Sekar, banyak temannya yang sudah ke sini karena ingin mendapatkan foto yang instagramable.