Cara Pencegahan Virus Corona Imbauan dari World Health Organization
Virus corona yang dapat menginfeksi manusia seperti tipe 229E, NLL63, OC43, dan HKU1, menimbulkan penyakit saluran pernapasan bagian atas, dari ringan
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Iwan Al Khasni
Gejala penyakit virus corona hampir mirip dengan flu, demam mirip pneumonia. Namun ada indikasi yang lebih serius yakni gangguan saluran pernafasan. Kita harus tahu bagaimana caranya terhindar dari penularan coronavirus sebagai langkah antisipasi melindungi diri. Virus corona atau coronavirus setidaknya hingga Jumat (24/1/2020) kemarin sudah menewaskan 26 orang di China. Selain itu ada lebih dari 800 orang yang mengeluhkan kondisi kesehatan dengan gejala mirip terpapar virus corona.

Sebagaimana dilansir South China Morning Post, Jumat (24/1/2020) siang, otoritas Hubai telah mengisolasi delapan kota termasuk ibu kota provinsi Wuhan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
China sendiri sudah menggelontorkan dana hingga 144 juta dolar yang diberikan kepada otoritas Provinsi Hubai untuk menanggulangi penyebaran virus corona.
Jepang dan Korea Selatan Umumkan Kasus Virus Corona
Sementara itu, Jepang dan Korea pada hari Jumat (24/1/2020) ini juga mengumumkan kasus kedua penyebaran virus corona di negaranya.
Kedua kasus melibatkan warga kedua negara yang sudah bepergian mengunjungi Wuhan.
Di China sendiri coronavirus kini menjadi fokus utama.
Lantaran virus ini memiliki kesamaan genetik dengan virus SARS atau Severe Acute Respiratory Syndrome yang telah membunuh 650 warga yang tersebar di China pada tahun 2002 - 2003.
Sementara itu Menteri Kesehatan Korea Selatan, warganya yang terpapar virus corona teridentifikasi sebagai seorang pria berusia sekitar 50 tahun.
Ia mengalami gejala serupa dengan paparan virus corona selama ia bekerja di Wuhan pada 10 Januari 2020.
Apa itu Virus Corona?
Dikutip dari akun twitter Palang Merah Indonesia coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit ringan sampai berat, semisal common cold atau pilek dan penyakit yang serius semisal MERS dan SARS.
Berdasarkan informasi resmi di cdc.gov, virus corona ini banyak ditemukan di spesies hewan seperti unta dan kelelawar.
Namun virus corona dapat menginfeksi hewan dan bisa berevolusi ke tubuh manusia. Virus corona kemudian menjadi virus baru yang menyerang manusia.
Seperti nCoV, SARS-CoV, dan MERS-CoV.
Gejala dan tanda Virus Corona
1. Flu
Virus corona yang dapat menginfeksi manusia seperti tipe 229E, NLL63, OC43, dan HKU1, menimbulkan penyakit saluran pernapasan bagian atas, dari ringan hingga sedang seperti flu biasa.
Gejala penyakit ini yaitu hidung meler, sakit kepala, batuk, sakit tenggorokan, dan demam.
Virus corona dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia atau bronkitis.
Penyakit ini lebih mudah terjangkit pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah seperti bayi dan orang tua.
2. MERS dan SARS
Kenali perbedaan dua jenis virus corona MERS-CoV dan SARS-CoV. MERS biasanya disertai batuk, demam, dan sesak nafas yang sering berkembang menjadi pneunomia.
Pasien penderita penyakit ini sekitar 3 atau 4 dari 10 pasien pengidap MERS dinyatakan meninggal dunia. Kasus Mers biasa terjadi di semenanjung Arab.
Sementara gejala penyakit SARS yaitu demam, kedinginan, dan sakit tubuh yang bisa berkembang menjadi pneunomia.
3. SARS-CoV
Coronavirus sindrom pernapasan akut (SARS-CoV) pertama kali ditemukan di Cina pada November 2002. Wabah ini menyebabkan 774 kematian dari 8.098 kasus di seluruh dunia pada 2002 sampai 2003.
Namun sejak 2004, belum ada lapran mengenai infeksi SARS-CoV di seluruh dunia.
4. MERS-CoV
Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV), penyakit ini pertama kali muncul di Arab Saudi pada 2012. MERS terus dimonitas secara global untuk memhami bahaya penyakit ini termasuk sumber, penyebaran, dan bagaimana infeksi dapat dicegah.
Virus corona dapat menyebar melalui infeksi ke orang lain dari berbagai cara.
Melalui udara dengan batuk dan bersin atau melalui kontak langsung seperti menyentuh atau berjabat tangan.
Berikut cara pencegahan virus Corona berdasarkan Twitter dari World Health Organization:
- Hindari makan daging dan telur mentah.
- Hindari area berasap atau merokok.
- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah
- Cuci tangan setelah bersin atau batuk.
- Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.
- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
- Lakukan istirahat yang tepat
- Tinggal jauh dari keramaian
- Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau hand rub yang mengandung alkohol.
- Tutupi hidung dan mulut ketika batuk dan bersin dengan tisu atau siku
- Hindari melakukan kontak dengan siapapun yang terkena flu, deman maupun gejala flu lain
- Masak daging dan telur sampai matang
- Kenakan perlindungan saat melakukan kontak dengan binatang liar ataupun binatang yang diternak atau dipelihara. (*)