KISAH Relawan ACT Gunting Rambut Wanita yang 27 Tahun Tak Pernah Potong Hingga Jadi Sarang Tikus

TRIBUNJOGJA.COM - Prihatin melihat kondisinya yang mengenaskan, seorang relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Semarang secara sukarela memotong rambut gimbal sepanjang dua meter milik warga yang mengalami gangguan jiwa.

Relawan bernama Adrian Kurniawan Santoso tersebut tak kuasa menahan kesedihan saat melihat Sukiyah, warga Dusun Karangombo, Desa Polobobo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang hidup tidak seperti manusia pada umumnya.

Sukiyah merupakan warga yang mengalami gangguan jiwa.

Tak hanya itu, perempuan tersebut juga mengalami kebutaan sejak berusia lima tahun.

Perempuan yang hidup sebatang kara itu tidak dapat berjalan.

Puluhan tahun hidup Sukiyah dihabiskan di dalam rumah.

Sukiyah makan, buang air besar dan kecil di ruangan yang sama.

Bukan cuma tak mau bersosialisasi, Sukiyah juga tak bisa merawat dirinya.

Hingga ia memiliki rambut gimbal sepanjang hampir 2 meter.

Rambut Sukiyah tidak pernah dibersihkan sekitar 27 tahun lamanya sejak ia mengurung diri.

Akibatnya, berbagai hewan, seperti anakan tikus dan ulat bersarang di rambutnya.

Ardian menjadi sosok yang berhasil membujuk Sukiyah untuk mau memotong rambutnya.

Sebelum memotong rambut, ia berdialog selama 30 menit untuk meminta izin kepada Sukiyah.

Ardian mengatakan, proses pemotongan rambut Sukiyah membutuhkan waktu 20 menit.

• Pengakuan Sara Wijayanto Kali Pertama Lihat Makhluk Halus, Awalnya Dikira Pembantu Rumah

• Akhir Kisah Cinta Si Doel Sekuel Penutup yang Penuh Haru

Ia mengatakan, tak hanya panjang, rambut Sukiyah juga alot saat dipotong.

"Bulu kuduk saya merinding semua saat memotongnya, saya sampai keringetan," kata Ardian, seperti dikutip dari Tribun Jambi.

Kepada Ardian, Sukiyah meminta rambutnya diberi sampo berwarna hitam.

Sukiyah juga ingin rambutnya diobati. Sebab, Sukiyah mengaku telah menemukan tiga ekor ulat bersarang di rambutnya.

Dibawa ke yayasan sosial

Usai memotong rambut Sukiyah, Ardian membawa Sukiyah ke yayasan sosial yang berjarak 4 kilometer dari rumahnya.

Di tempat tersebut, rambut Sukiyah dikeramas oleh para relawan perempuan.

Rencananya, Ardian bersama sejumlah relawan akan membersihkan rumah Sukiyah pada Sabtu (25/1/2020).

Rambut gimbal Sukiyah bakal dikubur di dekat rumahnya.

Ardian mengatakan, Sukiyah layak mendapatkan perlakuan yang baik dan manusiawi. "Saya hanya ingin memanusiakan manusia," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Relawan Potong Rambut Gimbal 2 Meter dan Jadi Sarang Hewan: Saya Merinding", .