Masalah X1 Tak Kunjung Selesai, One It Demo Pihak CJ E&M Menuntut Tanggung Jawab
One It sebutan para penggemar boy group jebolan survival show 'Produce X 101', X1. Dilansir dari YTN, One It melakukan aksi protes terhadap CJ E&M
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Ternyata, pada 6 November 2019, Producing Director (PD) Ahn Joon Young mengakui dirinya memanipulasi hasil akhir, baik di program Produce X 101 dan Produce 48.
Pengakuan ini membuat nasib X1 dan IZ*ONE yang jebolan Produce 48 jadi tidak menentu.
Menurut laporan Ilgan Sports, CJ ENM dan sejumlah agensi dari anggota X1 telah diskusi secara rutin terkait kontrak mereka namun belum ada finalisasi kontrak yang akan diteken dalam waktu dekat.
Diketahui, sebagian agensi setuju untuk menandatangani kontrak dengan CJ ENM dan sebagian tidak, sebab mereka tidak setuju dengan beberapa klausul.

"Selama masa investigasi, sejumlah promosi dengan X1 kerap dibicarakan untuk diberhentikan, karena tidak mudah untuk mereka tampil di chanel publikasi. Itulah mengapa beberapa agensi anggota X1 akan menandatangai kontrak dengan CJ ENM setelah melihat hasil investigasi," papar sebuah sumber seperti dikutip Ilgan Sports.
Ia mengatakan, hal tersebut juga berlaku kepada IZ*ONE. "Semua anggota menandatangani kontrak enam bulan setelah debut. Jadi sepertinya CJ ENM juga tidak masalah kalau X1 mulai berpromosi tanpa tanda tangan kontrak," tambahnya.
Meski begitu, seorang sumber lain di dunia industri mengatakan bahwa beberapa agensi anggota X1 masih memikirkan akankah tanda tangan kontrak dengan CJ ENM. "Sejumlah anggota dan agensinya mencari kesempatan berkarir 5 tahun ke depan, daripada 5 tahun berkarir dengan X1," katanya.
"Mereka berpikir cukup mendalam apakah mereka akan melanjutkan promosi dengan X1. Beberapa anggota telah menerima komentar pedas dari warganet dan itu menyakitkan mereka. Ini adalah situasi yang buruk," timpalnya lagi.
Sumber itu meyakinkan para agensi juga berpikir yang terbaik untuk X1 dan penggemar.
"Itu melegakan ketika mendengar mereka belum tanda tangan kontrak, tapi dari sudut pandang CJ ENM, kalau mereka berpikir tentang profit selama 5 tahun yang dihasilkan dari X1, mereka pasti tidak akan membiarkan X1 pergi begitu saja," tandasnya.
Sementara itu, Pengadilan Seoul Pusat sudah menggelar sidang pertama dengan pegawai CJ ENM Ahn Joon Young PD, Kim Yongbum CP, dan Lee Mikyung PD serta dua orang pegawai agensi artis pada Jumat (20/12/2019).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan tuntutan terhadap Ahn Joonyoung yaitu memanipulasi hasil voting pertama top 60 season 1 dan 2.
Kemudian, JPU menuntut Kim Yongbum CP atas memanipulasi hasil voting terakhir 1 trainee di season 2.
JPU juga menuntut Ahn Joon Young, Kim Yong Bum, dan Lee Mi Kyung atas manipulasi hasil voting akhir season 3 dan manipulasi hasil voting season 4 saat top 60, top 20, dan top 11.
Sementara itu, dalam persidangan juga diungkapkan pihak Starship dan Woollim melakukan gratifikasi terhadap Ahn Joonyoung senilai 20 dan 10 juta dengan tujuan agar trainee mereka diuntungkan.