Jawa
Singkap Kemegahan Borobudur, Pintu Masuk Candi Akan Dilebarkan 22 Meter
Kemegahan Candi Borobudur akan semakin tersingkap dengan rencana pelebaran pintu masuk timur dan atau concourse candi.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kemegahan Candi Borobudur akan semakin tersingkap dengan rencana pelebaran pintu masuk timur dan atau concourse candi.
Pintu masuk timur candi rencananya akan dilebarkan sekitar 22 meter, dengan pemandangan candi yang dapat terlihat tak hanya dari dalam, tetapi juga dari luar dengan sudut pandang yang luas.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), I Gusti Putu Ngurah Sedana, mengatakan, rencana pelebaran pintu masuk timur ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Candi Borobudur pada Agustus 2019 lalu.
Dalam rapat terbatas, ia menyampaikan destinasi Borobudur akan dijadikan destinasi super prioritas.
• Kolaborasi Seni Antara Bali dan Borobudur Tersaji di Pameran Seni Special Perception di Borobudur
Sesuai arahan presiden, agar pintu masuk candi dapat dilebarkan, sehingga candi borobudur dapat dilihat tidak hanya dari dalam saja, tetapi juga dari luar.
Arahan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan rencana pelebaran pintu masuk timur candi sekitar 22 meter pada tahun 2020 ini.
"Sesuai arahan Presiden saat beliau berkunjung ke Borobudur pada Agustus 2019 lalu, beliau menyampaikan di rapat terbatas, bahwa destinasi Borobudur akan dijadikan Bali ke-2, destinasi super prioritas. Ada beberapa arahan beliau, agar dilebarkan, terutama pintu masuk timur, sekitar 22 meter nantinya," tutur Putu, Senin (20/1/2020).
Putu mengatakan, rencana ini sedianya akan dilaksanakan pada tahun 2020 ini.
Saat ini dalam tahapan persiapan. Tim dari Kementerian PUPR dan konsultan juga telah datang ke candi.
Sementara dari manajemen Taman Wisata Candi Borobudur telah menyiapkan lahan yang akan dilebarkan di marga utama.
"Mudah-mudahan dilaksanakan di tahun 2020 ini. Ini sudah proses, kemarin sudah ada tim PUPR yang datang ke kita, termasuk konsultannya. Kami harapkan tahun ini sudah bisa dikerjakan. Di samping itu, kita dari TWC, manajemen, kami mulai menyiapkan lahan yang akan dilebarkan itu di marga utama dan sudah mulai proses. Kita sudah siapkan. Jadi, sebelum ada tindak lanjut dari pemerintah untuk melebarkan, hal itu sudah dilaksanakan sebelumnya," katanya.
• Jelang Borobudur Marathon 2020: Promosi Mancanegara Digenjot, Kurator Internasional Akan Dihadirkan
Dalam rencana pelebaran tersebut, tak hanya pintu masuk yang akan diperlebar menjadi 22 meter, tetapi juga plaza dalam di pintu utama akan diperbesar.
Jika selama ini wisatawan mesti melewati concourse bayangan yang berbelok itu, pintu masuk menjadi lurus.
Sebelah belakang wisatawan mancanegara juga rencana akan dibuka keseluruhan.
"Rencana tahun 2020, Plaza dalam di Maingate akan diperbesar, kemudian selama ini wisatawan melewati concourse bayangan atau belok itu, sekarang tahun ini sudah mulai lurus. Di belakang wisman, dibuka semuanya. Harapannya wisatawan masuk ke Maingate, membeli tiket, langsung lurus dan melihat candi," tutur Putu.
Selain itu, jalan di sekitar candi, di Andong Road akan diperlebar untuk mendukung event internasional seperti Borobudur Marathon. Banyaknya pelari yang berpartisipasi dalam event tersebut, membutuhkan jalan yang lebar.
"Akses pelari di garis start bisa leluasa. Tak sempit seperti sekarang ini, karena pastinya setelah Borobudur Marathon jadi taraf internasional, pastinya akan bertambah banyak peserta dan membutuhkan area start yang begitu besar," tuturnya.
• Desa, Sekolah dan Pelaku Usaha di Borobudur Marathon 2019 Mendapatkan Hadiah dan Penghargaan
Putu mengatakan, melalui pelebaran itu, harapan dari Presiden Jokowi, Candi Borobudur nanti dapat dilihat dari luar, tak hanya dari dalam.
Candi Borobudur juga diharapkan dapat berubah di tahun 2020, karena akan mendatangkan wisatawan sebesar 2,5 juta.
Kemegahan candi yang selama ini terhalang, nanti pengunjung akan dapat menyaksikannya secara langsung.
"Saya yakin apa yang disampaikan presiden, Borobudur akan berubah di tahun 2020, karena akan mendatangkan wisatawan 2,5 juta. Insya allah bisa kita melayani. Kemegahan Borobudur yang selama ini pengunjung yang datang tak bisa melihat langsung, mereka jalan dulu melingkar, sekarang ini pengunjung akan dapat melihat secara langsung kemegahan candi Borobudur dari sisi timur dengan begitu luas.," tuturnya.(TRIBUNJOGJA.COM)