Penemuan Bayi di Sleman
Kronologi Penemuan Bayi Perempuan Cantik yang Dibuang di Dalam Kardus di Tepi Jalan di Sleman
Kronologi Penemuan Bayi Perempuan Cantik yang Dibuang di Dalam Kardus di Tepi Jalan di Sleman
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Bayi perempuan ditemukan di pinggir jalan Tegalsari Raya, di Desa Umbulmartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman, Senin (20/1/2020) pagi. Bayi mungil tersebut diletakan di dalam kardus dengan dibalut kain dan jaket.
Susanto (60) warga yang pertama kali menemukan bayi malang tersebut.
Saat itu ia tengah dalam perjalanan ke rumah pak RW sekitar pukul 08.00 pagi.
"Waktu itu saya lihat ada kardus. Dalam pikiran saya, kok masih ada yang buang sampah sembarang di sana. Setelah saya cek ternyata itu bayi," ujarnya.
Bayi itu diletakan tepat di atas talud dan di bawahnya adalah sungai dengan semak belukar.
Lokasi tersebut memang jauh dari rumah warga. Hanya ada tembok tinggi yang membentang di seberang jalan.
"Saat ditemukan, bayi itu sedang tidur. Kasihan, kok ada yang tega buang bayi tidak berdosa," ungkapnya.
Temuan itu langsung dilaporkan ke RW setempat, dan diteruskan ke Polsek Ngemplak.
• BREAKING NEWS : Bayi Perempuan Ditemukan di Atas Talud di Sleman
Kapolsek Ngemplak Kompol Wiwik Haritulasmi menjelaskan, setelah mendapat laporan itu pihaknya langsung mendatangi lokasi penemuan.
Bayi itu kemudian langsung dibawa ke puskesmas pembantu.
Agar bayi perempuan itu bisa mendapatkan perawatan yang intensif, Kapolsek pun membawa bayi tersebut ke Puskesmas Ngemplak 1.
"Setelah dicek, alhamdulillah bayi sehat , berat badannya 2,5 kg. Kulitnya putih, mancung, bibirnya tipis, cantik sekali," ujarnya.
Kapolsek mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memerintahkan reskrim dan intel untuk mencari orang tua yang tega membuang bayi tersebut.
"Bayi diduga dibuang pukul 07.00. Masih ada darah dan tali pusarnya, kami mengira bayi itu berumur 3-4 hari," ungkapnya.
• Kebut Serahkan LKPD, Pemkab Sleman Optimis Kembali Raih WTP dari BPK RI
Kasus Serupa
Kasus pembuangan bayi terjadi lagi. Kali ini peristiwa terjadi di Pekanbaru.
Seorang bayi jenis kelamin laki-laki dibuang.
Anehnya bayi yang dibuang dan diletakkan di dalam kardus itu disertai sepucuk surat yang ditulis di samping kardus. Diduga surat itu ditulis orangtuanya.
Bayi laki-laki dalam kardus ditemukan dengan sepucuk surat yang diduga ditulis oleh orangtuanya.
Dalam surat itu, disampaikan bahwa bayi tersebut lahir pada 28 Desember 2019.
Penulis surat itu juga mendoakan orang yang mau merawat bayi mungil tersebut mendapatkan rezeki dari Tuhan.
"Bayi lahir tgl 28 des 2019. Berkenan merawat bayinya dengan baik semoga yang merawatnya akan dapat rejeki dari Tuhan YME," demikian isi surat tersebut.
Bayi itu ditemukan di teras rumah Zulfahmi, Ketua RT 01 RW 09, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
Bayi yang diperkirakan berusia tujuh hari itu ditemukan oleh warga sekitar, Yusmaniar dan suaminya, Iwan pada Sabtu (4/1/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
• Jangan Sampai Terlambat, Ini Tanda-tanda Awal Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi basah dan kedinginan.
"Bayi saat ditemukan dalam kardus dengan memakai pakaian lengkap, kain bedong, topi dan selimut. Kondisinya saat itu basah dan kedinginan. Bibirnya sedikit menghitam, tapi tidak menangis," ujar Nandang, Sabtu.
Kapolresta menduga bayi itu dibuang oleh orangtuanya.
"Saat ini kami sedang mencari siapa pemilik bayi tersebut. Sementara bayi kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk diberikan perawatan," sebutnya.
Setelah melalui pengecekan, bayi itu dalam kondisi seperti sehat, memiliki berat badan 4,3 kg dan panjang badan 54 cm. Kapolresta beserta istri kemudian turut menjenguk bayi tersebut dan membawakan perlengkapan bayi. (Tribunjogja/Santo Ari)