Rencana Penerapan Lampu APILL di Simpang 5 Kampus UNY, Begini Tanggapan Warga
Penerapan APILL di kawasan tersebut untuk mengatasi kesemrawutan arus kendaraan yang selama ini terjadi.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman akan melakukan uji coba pada APILL di Simpang Lima UNY pada Selasa (21/01/2020) mendatang.
Kabid Lalu Lintas Dishub Sleman, Marjanto, mengatakan penerapan APILL di kawasan tersebut untuk mengatasi kesemrawutan arus kendaraan yang selama ini terjadi.
"APILL dipasang untuk mengatur lalu lintas di sana, terutama saat jam-jam sibuk," kata Marjanto dihubungi pada Minggu (19/01/2020).
Penerapan APILL di simpang tersebut mengundang respon beragam dari warga, terutama mereka yang sering melintas di kawasan tersebut.
Dewi (27), seorang karyawati swasta, menyatakan kehadiran APILL di sana membuat jarak dengan APILL di simpang lainnya cenderung terlalu berdekatan.
"Sebab kalau dari barat kan ada Simpang Tiga Colombo, kalau dari timur ada Simpang Sagan. Ketiganya jadi terlalu dekat jaraknya," kata warga Mlati, Sleman ini.
Senada dengan Dewi, Novi (23) yang juga pegawai kantoran mengungkapkan hal yang sama.
Menurutnya jarak antar simpang APILL yang berdekatan justru bisa mengganggu arus kendaraan.
Ia khawatir jika ada penumpukan kendaraan saat APILL di Simpang Lima UNY resmi ditetapkan. Terutama saat jam-jam sibuk.
"Semisal dari arah barat atau timur sudah menumpuk, bisa-bisa kendaraan yang berhenti di Simpang UNY juga ikut mengantre panjang," jelas Novi.
Meskipun begitu, keduanya tetap mengapresiasi kebijakan Dishub Sleman tersebut.
Mereka pun berharap kehadiran APILL mampu memperlancar arus kendaraan di sana.
Novi secara khusus berharap ada penataan kembali di sekitaran Simpang Lima UNY. Sebab menurutnya, parkir kendaraan roda empat hingga para pedagang di pinggir jalan dirasa cukup mengganggu.
"Apalagi kawasan itu jadi pusat keramaian karena ada dua perguruan tinggi di situ," jelas warga Gamping ini.
Marjanto sebelumnya mengatakan uji coba APILL di Simpang tersebut akan dilakukan selama sebulan atau 30 hari.
Nantinya penerapan APILL tersebut akan dievaluasi kembali, terutama di waktu jam-jam sibuk atau puncak kepadatan.
"Nanti dievaluasi lagi apakah durasi siklus lampunya ditambah atau dikurangi, atau pengaruhnya terhadap kelancaran arus kendaraan di sana," jelas Marjanto. (*)