Deretan Film Korea yang Bikin Sedih, Ada D.O EXO Hingga Gong Yoo 'Goblin'

TRIBUNJOGJA.COM - Film Korea memiliki banyak genre yang bisa dinikmati. Selain aksi, adapula horror, thriller, romansa hingga drama.

Bagi Anda yang hobi menonton film Korea, mungkin Anda akan mencoba menonton berbagai genre.

Tribunjogja.com merangkum sederet film Korea yang mampu membuat hati Anda menangis. Sebab, film ini memiliki kisah menyedihkan. Apa saja? Berikut listnya:

1. Ode of My Father

Ode to My Father adalah film drama yang rilis di Korea Selatan pada 17 Desember 2014.

Film ini memiliki latar belakang perang Korea dan perpisahan keluarga di masa tersebut sehingga memberikan sentimen tersendiri bagi bangsa Korea.

Pada peristiwa evakuasi Hungnam pada tahun 1951 saat Perang Korea berlangsung, ribuan pengungsi diangkut ke selatan dengan kapal angkatan laut Amerika. 

• Sederet Film Korea yang Punya Sekuel, Bikin Jantung Berdebar

Seorang anak Deok Soo (diperankan oleh Hwang Jung Min) kehilangan jejak Mak Son saudara perempuannya.

Ayah Deok tetap dibelakang mencarinya memberi tahu Deok membawa ibunya dan dua adiknya ke kota pelabuhan Busan dimana bibi Deok menjalankan toko.

Sebelum pergi meninggalkan Deok dan seluruh keluarganya, sang ayah membuat janji kepada Deok untuk dapat menjadi kepala rumah tangga. 

• 7 Film Korea Menguras Air Mata Paling Populer yang Siap Menemani Libur Natal dan Tahun Baru

Akhirnya, Deok menjadi pencari nafkah keluarga sejak kecil dan melakukan segala macam pekerjaan untuk kebutuhan keluarga.

Namun, di tahun 1960 kebutuhan finansial memaksa Deok melakukan perjalanan ke Eropa bersama Dal Goo (Oh Dal Su) yang mana mereka mendapati pekerjaan berbahaya di tambang batu bara Jerman untuk membiayai uang sekolah adiknya. 

• 10 Rekomendasi Film Korea Terbaik 2019 dengan Rating Tertinggi, Genre Horor, Action, hingga Komedi

Di sana Deok jatuh hati dengan sesama pekerja imigran bernama Young seorang perawat. Setelah insiden pertambangan, Deok meninggalkan Jerman sebab visanya berakhir.

Young (diperankan oleh Yunjin Kim) pun akhirnya kembali ke Korea dan mereka pun menjalani pernikahan sederhana. Ia dikaruniai dua orang anak. 

Namun, beberapa tahun berlalu bibi Deok meninggal dan Paman Deok yang lanjut usia itu memutuskan untuk menjual tokonya lantaran membutuhkan biaya untuk kehidupannya.