Solusi Fengshui untuk Rumah Tusuk Sate yang Konon Bisa Bawa Sial dan Seret Rezeki

Menurut pengertiannya, rumah tusuk sate merupakan rumah rumah yang posisinya terletak di tengah jalur pertigaan sebuah jalanan

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Pixabay
Mitos Rumah Tusuk Sate, Apa Benar Rumah Pembawa Sial Bagi Pemiliknya? 

1. Berdasarkan angka kua dari calon penghuni

Dalam feng shui, setiap orang memiliki sektor baiknya masing-masing sesuai dengan angka kua yang dimilikinya.

Angka kua terbagi menjadi tiga, kua kuat (2, 5, dan 9), kua lemah (1, 6, dan 8), dan kua sedang (3, 4, dan 7).

Penghuni yang memiliki kua kuat, dianjurkan malah tinggal di rumah tusuk sate.

Hal sebaliknya bagi yang memiliki kua lemah.

Sementara yang memiliki kua sedang, baik atau buruknya tergantung hokinya.

Setelah mengetahui angka kua-nya, barulah Anda dapat memutuskan untuk tetap memilih rumah tusuk sate atau tidak.

Untuk cara menghitungnya, berbeda antara lelaki dan perempuan.

Untuk laki-laki, rumusnya adalah angka 100 dikurangi dua angka terakhir dari tahun kelahiran, kemudian dibagi 9, sisa dari perhitungan tersebut adalah angka kua.

Sedangkan rumus untuk perempuan, dua angka terakhir dari tahun kelahiran dikurangi empat, kemudian dibagi 9.

Contoh, anak laki-laki kelahiran tahun 1958, berarti 100 – 58 = 42. Kemudian, 42 : 9 = 4 sisa 6. 6 ini adalah angka kua.

2. Memperlambat aliran chi

Bila kua Anda lemah, namun ingin tetap tinggal di rumah tusuk sate, maka cara lain untuk menyiasati adalah dengan memperlambat aliran chi .

Pertama, ubah arah pintu masuk, bila sebelumnya menghadap jalan, ubah ke posisi kiri atau kanan.

Kedua, membuat taman di depan rumah sehingga dapat mengurangi energi negatif serta menjadi filter dari debu yang ada di jalan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved