Bisnis

Harga Cabai di Kota Magelang Kian 'Pedas'

Komoditas cabai di Kota Magelang belakangan ini mengalami lonjakan atau kenaikan harga.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Asih (50), Pedagang di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, tampak masih melayani pembeli, meski harga cabai melambung tinggi, Minggu (12/1/2020). 

Jika semula membeli satu kilogram, kini beli setengah kilogram, seperempat kilogram, atau hanya satu ons saja.

"Pedagang tidak apa-apa. Ya memang naik harganya. Tetap ada yang beli, tapi belinya ada yang seperempat, ada yang satu ons, setengah kilogram. Kalau butuh ya tetap beli, kalau cuma buat masak biasa, beli satu ons. Kalau buat masak besar, sekilogram atau dua kilogram. Beli tetapi dikurangi," katanya.

Asih mengatakan, selain cabai rawit merah, cabai keritin juga naik.

Diduga Karena Dipengaruhi Faktor Cuaca, Harga Cabai Rawit Merah di Bantul Meroket

Dirinya menjual cabai keriting seharga Rp 45 ribu per kilogram.

Harga normal pun semula hanya Rp 20-25 ribu per kilogram.

"Cabai keriting juga naik. Saya jual Rp 45 ribu. Naik dari semula murah, Rp 20-25 ribu per kilogram. Sekarang Rp 45 ribu, naiknya banyak," katanya.

Sementara itu, Kadiah, seorang pembeli, mengaku hanya membeli Rp 5.000 saja untuk keperluan memasak.

Ia mengurangi jumlah pembelian, karena harga cabai yang naik.

"Ya naik, tapi gimana lagi butuh. Sekarang paling beli Rp 5.000 aja, yang penting buat masak," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved