Israel Pamerkan Sistem Senjata Laser Canggih, Siap Tangkis Semua Serangan Rudal dan Roket
Israel Pamerkan Sistem Senjata Laser Canggih, Siap Tangkis Semua Serangan Rudal dan Roket
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, TEL AVIV - Militer Israel memamerkan sistem persenjataan terbaru mereka yang sangat canggih, berbasis senjata laser.
Senjata yang sangat ringkas dan sederhana pengoperasiannya itu mampu menangkal semua serangan udara yang mengarah ke wilayah Israel.
Sistem senjata laser itu diharapkan bisa menggantikan "Kubah Besi" atau Iron Dome, yang selama ini digunakan Israel melindungi negaranya.
Informasi kehadiran senjata baru itu dipamerkan lewat berbagai media oleh Kepala Bidang Pengembangan Senjata Kementerian Pertahanan Israel, Brigjen Yaniv Rotem.
Berita ini dipublikasikan Haaretz.com, Sputniknews.com, dan Al Masdar News, Kamis (9/1/2020). Dari video pendek contoh operasi versi reka digital, senjata laser ini sangat hebat.
Menurut Yaniv Rotem, senjata laser ini efektif dan jauh lebih murah daripada sistem Kubah Besi. Karena basis laser, senjata ini sama sekali tidak berisik saat ditembakkan.
Secara biaya, sekali tembakan laser untuk merontokkan rudal atau roket dari wilayah Palestina, hanya memerlukan biaya 10 shekel atau 3,5 dolar AS.
Bandingkan dengan sistem Kubah Besi. Sekali menembakkan rudal penangkis, memerlukan biasa 170.000 shekel atau 49.000 dolar AS.
"Kami memasuki era baru pertempuran di udara, darat dan laut," kata Yaniv Rotem.
• Tak Cuma Kubah Besi, Israel Kini Dilindungi Pencegat Rudal Berbasis Laser
"Ini investasi Kemenhan dalam beberapa tahun, dan kita ada di depan soal pengembangan teknologi laser berkekuatan tinggi," imbuhnya.
Kemenhan Israel bekerja sama dengan perusahaan Rafael Advance Defense System, Elbit System dan komunitas akademis di berbagai perguruan tinggi Israel.
Sebelum Israel, hanya beberapa gelintir kapal perang AS yang dilengkapi teknologi laser. Namun sistem senjata itu belum teruji efektif.
Meski belum dijelaskan apakah sistem senjata laser ini sudah digunakan militer Israel, pihak militer berharap secepatnya alat ini bisa ditempatkan di wilayah utara dan selatan Israel.
"Sistem akan tergantung penilaian intelijen, atau tergantung kebutuhan menghadapi ancaman," kata sumber Haaretz yang enggan disebut namanya.
Secara teknis, sistem senjata laser ini bisa ditempatkan di kendaraan statis atau bergerak, atau menggunakan pesawat nirawak atau drone.