Viral Medsos Modus Baru Hacker Akun Instagram, Pelaku Minta Uang pada Teman-teman Korban

Viral Medsos Modus Baru Hacker Akun Instagram, Pelaku Minta Uang pada Teman-teman Korban

TRIBUNJOGJA.COM - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan peretas alias hacker yang menggunakan media sosial dan mengirim pesan minta uang pada teman-teman korban.

Akun Twitter @ILHAMDZIKRULLOH, mengunggah percakapan dengan teman dan korban hacker.

Ilham membuat thread di Twitter tentang modus penipuan hacker. Dia juga menyuruh warganet berhati-hati terhadap akun sosial media yang bisa disadap.

Berawal dari akun Instagram Ilham yang diblokir, lalu hacker melakukan percakapan dan minta uang pada teman Ilham.

Akun yang sudah dihack itu minta uang sebesar Rp385.000,00 pada temannya melalui mobile banking.

Awalnya teman Instagram Ilham merasa aneh dan menolak secara halus.

Teman Ilham juga menanyakan uang tersebut untuk kepentingan apa.

Lanjut ke percakapan selanjutnya, Ilham menceritakan awal mula akunnya dihack. Instagram @malghesheyan yang kena hack, melakukan percakapan dan penyadapan.

Awal mula, temannya meminta Ilham untuk cek e-mail.

Pelaku hacker meminta bantuan untuk mendapatkan konfirmasi email dari akun Gmail milik Ilham.

Ilham mendapatkan pesan lewat Gmail dan mengklik tautan pada pesan tersebut.

Setelah notifikasi Gmail muncul, akun Instagram @malghesheyan yang dihack menyuruh dia klik angka 42.

Ternyata proses tersebut membuat email Instagram Ilham dihack dan password-nya diubah.

Dia menggunakan berbagai cara sampai mengirim nomer telepon dari link Facebook. Untungnya akun Instagramnya segera kembali.

Ternyata akun Instagram yang dihack tersebut membuat pelaku mengirim pesan pada teman-teman Ilham.

Pelaku hacker meminta tolong mengirim uang lewat mobile banking.

Melalui whatsapp, Ilham beberapa kali dihubungi temannya.

Teman-temannya bertanya mengapa dia meminta uang.

Selain Ilham, ada beberapa orang menjadi korban. Instagram mereka digunakan pelaku untuk meminta uang.

"karena makin bingung, semua temen yang pernah ke hack aku hubungi lagi untuk bantu. akhirnya ada kenalan temen yang bantu. jam 4an baru bisa take over lagi akunku. dengan mengganti semua yang bersangkutan, email, no hp, password..." tulis @ilhamdzikrulloh.

• Hacker Bisa Menyusup Lewat Kiriman GIF di WhatsApp, Ini yang Harus Dilakukan

Ilham akhirnya melaporkan ke polisi, namun dia mendapat kesulitan karena dari pihak Cyber Crime, dia bukan korban material.

Artinya Ilham bukanlah korban yang mendapat kerugian dari hacker.

Di kantor polisi, Ilham mendapat banyak edukasi terkait tindakan sosial media yang dihack.

"Yang bisa melapor adalah korban material dan itupun harus lapor di kapolda yang menyediakan bidang cyber crime. disitu baru bisa ditelusuri. di dalam kantor polisi banyak edukasi yang saya dapat terutama cara bertindak saat terjadi seperti hal ini." tulis Ilham.

Teman-teman Ilham akhirnya mau membantu dari pengecekan nomer rekening sampai nomer Whatssapp pelaku.

Setelah ditelusuri ternyata pelaku hacker menggunakan foto profil orang lain dan nomer berbeda.

Bahkan foto profil tersebut juga korban hacker di Instagram.

Ilham menyimpan tangkapan layar pelaku hacker yang sudah mendapatkan uang korban melalui internet banking.

• Viral Video Pasangan Muda Mudi Mesum di Tepi Lapangan Wijaya Kusuma Sampang, Ini Respon Pemkab

Dia juga mengajak warganet untuk melapor pihak berwajib karena banyak akun yang dihack dan beberapa orang sudah menjadi korban meminta uang.

"Guys, rupanya benar pelaku menggunakan foto orang lain. ini barusan ada yang hubungi saya yang fotonya digunakan. dan kami sudah komunikasi. Karena ini masalahnya sudah menyangkut banyak pihak kami mencoba lagi untuk lapor ke pihak yang berwajib. mohon doanya agar lancar" tulis Ilham.

Salah satu warganet berkomentar tentang Kode OTP.

Kode OTP yang berupa angka tidak boleh diberikah pada siapapun.

"Mau nambahin, jangan sekali2 ngasih kode OTP ke orang lain. Kode OTP pasti berupa angka. Gmail pun kalo klik lupa password atau login gadget baru, ada cara dengan mengirimkan kode ke email yg sama dan masih login di tempat lain. Intinya jangan sekalipun share angka OTP" tulis akun Twitter @MGPradana.

( Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri )