Gojek Ajak Masyarakat Ikut Berdonasi untuk Korban Banjir Jakarta

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Gojek melakukan kerjasama tanggap darurat banjir bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Kerjasama tersebut juga dijalin dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Shinto Nugroho, Chief of Public Policy and Government Relations Gojek menjelaskan kerja sama tersebut merupakan bagian dari serangkaian inisiatif Gojek yang berjalan sejak hari pertama banjir melanda Jakarta dan sekitarnya.

"Kami turun langsung membantu korban sejak hari pertama dengan melakukan evakuasi, penyaluran bantuan logistik dan penggalangan dana.

Terlebih lagi tentu saja kami sangat mendukung semua upaya yang dilakukan pemerintah dan badan terkait, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, BNPB dan BPBD Provinsi DKI Jakarta," urainya.

• Banjir Jakarta, Anies Baswedan : Mengatasi Banjir Harus Dilakukan dengan Mengendalikan Air di Hulu

• Kata Anies Baswedan Ketika Jakarta Banjir: Anak-anak pada Senang Main Tuh . . .

Shinto menambahkan, adanya kerjasama tersebut diharapkan agar bantuan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang terdampak dan pemulihan dapat berlangsung secepat mungkin.

"Tim Gojek telah mengevakuasi setidaknya 105 jiwa yang terdiri dari mitra dan karyawan Gojek beserta keluarga.

Sebanyak lebih dari 2.000 paket bantuan logistik juga telah didistribusikan pada mitra Gojek yang terdampak,  untuk terus berjalan selama masa tanggap darurat beberapa hari ke depan," bebernya.

Untuk memastikan kontribusi yang lebih luas, tanggal 2 Januari 2020 Gojek telah meluncurkan kampanye penggalangan dana bersama Kitabisa dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Ini adalah waktunya untuk bergotong royong. Kami memanfaatkan teknologi Gojek dan kolaborasi dengan Kitabisa dan Baznas untuk mengumpulkan donasi yang sangat mudah untuk diakses dari aplikasi kami," ucapnya.(Tribunjogja/Kurniatul Hidayah)