Liga 1 2020
Ini Alasan Pelatih Persebaya Surabaya Pilih Pemain Muda untuk Hadapi Liga 1 2020
Ini Alasan Pelatih Persebaya Surabaya Pilih Pemain Muda untuk Hadapi Liga 1 2020
TRIBUNJOGJA.COM - Di bawah kendali pelatih Aji Santoso, Persebaya Surabaya siap untuk menatap musim 2020 dengan mengandalkan pemain-pemain muda.
Sang pelatih bahkan memastikan skuad Persebaya Surabaya akan diisi 95 persen pemain yang berusia di bawah 30 tahun.
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut mengatakan, usia di bawah 30 tahun merupakan usia emas bagi para pemain.
Harapannya, dengan skuad muda, Aji bisa memaksimalkan potensi dari masing-masing pemain.
Hingga Jumat (3/1/2020), Persebaya Surabaya setidaknya sudah meresmikan 13 pemain yang akan diturunkan di kompetisi Liga 1 2020.
Ketiga belas pemain itu yakni David da Silva (30) Aryn Williams (26), Hansamu Yama (24), Rendi Irwan (30), Abu Rizal Maulana (25), Oktafianus Fernando (26) , M. Hidayat (23) , M. Syaifuddin (27) dan Irfan Jaya (23), M Alwi (23) Arif Satria (24), Bayu Nugroho (27), dan Ricky Kambuaya (23).
Rata-rata usia pemainnya 25 tahun-an, itu belum termasuk banyaknya pemain muda Persebaya lain di bawah usia 20 yang saat ini belum diresmikan.
“Ada beberapa pemain muda. Sekarang kemungkinan pemain-pemain Persebaya 95 persen itu usia di bawah 30 tahun, termasuk rekrutan baru. Kalaupun ada mungkin nanti satu yang lebih, tapi mayoritas di usia bawah 30 tahun,” tambah pelatih asal Malang tersebut,” terang Aji Santoso pada Surya.co.id, Jumat (3/1/2020).
Sebab, selain bermain di kompetisi reguler di Indonesia. Persebaya akan mentas di ASEAN dalam Asian Club Champion Ship 2020 bersama satu perwakilan Indonesia lain, Bali United.
Juga berkesempatan besar tampil di Piala AFC 2020 (jika Bali United lolos ke babak utama Liga Champions Asia 2020).
“Nanti kami ada beberapa kompetisi, seperti Asian Club Championship yang pasti kami ikut, Liga 1, Piala Presiden, Piala Indonesia bahkan kemungkinan Piala AFC. Jadi saya butuh pemain yang benar-benar siap itu paling tidak 20-22 pemain. Tapi untuk skuatnya minimal 28 pemain,” jelas Aji Santoso.
Alasan Pilih Ricky Kambuaya

Salah satu pemain muda yang didatangkan Aji Santoso di Persebaya Surabaya adalah Ricky Kambuaya.
Mantan pemain PSS Sleman itu resmi menjadi bagian dari Persebaya Surabaya untuk kompetisi musim 2020.
Aji Santoso mengaku sudah tertarik dengan gaya permainan Ricky Kambuaya sejak sang pemain masih tampil di Liga 2.
Saat itu pria berusia 23 tahun ini masih bermain di PSMP Mojokerto (2017-2018).
Sebelum akhirnya pemain kelahiran Sorong, Papua itu bermain di PSS Sleman (2019).
“Jujur ketika Ricky Kambuaya main di PS Mojokerto itu sudah saya pantau, anak ini saya tau punya kemampuan cukup bagus,” terang Aji Santoso pada Surya.co.id, Kamis (2/1/2020).
• Rencana Persebaya Hadapi Jadwal Padat di 2020, Gelar TC di Jogja hingga Uji Coba Lawan Persis Solo
• Berita Teranyar Persebaya Surabaya, Irfan Jaya Bertahan Hingga Tiga Pemain Anyar Merapat
Bersama PSS Sleman di Liga 1 2019, Ricky tampil sebanyak 14 kali, berhasil sumbangkan satu gol dan satu assist.
Ricky diharapkan bisa menggantikan peran dua pemain gelandang Persebaya yang sebelumnya dilepas oleh Persebaya, Fandi Eko Utomo dan Misbakhus Solikin.
Selain dua pemain tersebut, Persebaya juga sebelumnya sudah resmi melepas enam pemain lain yang memperkuat Persebaya di Liga 1 2019
Diogo Campos (penyerang), Elisa Basna (winger), M. Solikin (gelandang), Otavio Dutra (bek), Novan Setya (bek), Andri Muliadi (bek), Imam Arief (kiper) dan Miswar Saputra (kiper).
“Mudah-mudahan bergabung dengan Persebaya, kualitas lebih meningkat dan akhirnya bisa membantu tim,” pungkas Aji Santoso.
Tak hanya Ricky Kambuaya, Aji Santoso juga memuji penampilan salah satu pemain muda Persebaya Surabaya, M Alwi Slamat.
Persebaya sendiri sudah merampungkan kontrak Alwi Slamat pada Jumat (3/1/2020).
Ia menjadi pemain ke-13 yang secara resmi diperkenalkan Persebaya menatap kompetisi 2020.
Aji Santoso, pelatih Persebaya yakin, M Alwi akan bisa lebih baik di musim ini.
”Alwi sebenarnya belum mencapai performa terbaiknya, dia masih bisa banyak berkembang. Apabila bisa main lebih simple, dia akan menjadi pemain hebat musim depan,” terang Aji Santoso seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Jumat (3/1/2020).
Sementara itu, M Alwi akui sangat senang bisa kembali membela Persebaya musim ini.
Pemain yang memiliki Vo2Max (ketahanan fisik) tertinggi di Persebaya sejauh ini tersebut berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya untuk Persebaya.
”Senang bisa membela Persebaya musim ini (2020). Saya akan berjuang untuk memberikan yang lebih baik di tahun kedua,” ungkap Alwi.
Terpisah, mantan pemain sekaligus legenda Persebaya Surabaya Muharom Rusdiana mengaku optimis dengan racikan Aji Santoso.
• Dua Stadion yang Akan Jadi Alternatif Home Base PSIS Semarang di Liga 1 2020
Keyakinan Muharom tidak lain karena sentuhan juru racik Persebaya, Aji Santoso dinilai sesuai dengan karakter dan permainan khas Persebaya.
Permainan satu dua sentuhan dan fokus penguasaan bola serta ngeyel dan ngosek sepanjang laga begitu terlihat di bawah asuhan Aji Santoso.
Aji Santoso merupakan sosok yang sangat dekat dengan Persebaya.
Selain pernah melatih Persebaya dua periode sebelumnya, Aji Santoso juga semasa menjadi pemain pernah membela Persebaya musim kompetisi 1995-1999.
Bahkan, Aji Santoso menjadi sosok penting yang mengantarkan Persebaya juara Liga Indonesia musim 1997.
“Faktor legenda itulah yang menjadikan coach Aji memiliki nilai beda di Persebaya. Meskipun ada rotasi pemain, dengan sentuhannya saya yakin Persebaya lebih baik,” terang Muharom pada SURYA.co.id, Kamis (2/1/2020).
Tentang “magic” Aji Santoso, Muharom mencontohkan sembilan laga terakhir Persebaya di Liga 1 2019 lalu tanpa kekalahan.
Dengan racikan Aji Santoso yang selalu menampilkan komposisi beda, sembilan laga, Persebaya raih tujuh kemenangan dan hanya dua laga berakhir imbang.
Berkat catatan mentereng itu pula Aji Santoso membawa Persebaya finish sebagai runner-up Liga 1 2019.
Posisi lebih baik dibandingkan musim sebelumnya yang mengakhiri kompetisi di posisi lima besar.
“Coach Aji jeli melihat potensi pemain, itu yang membedakan dia dari pelatih-pelatih sebelumnya,” tutur bek legenda Persebaya era 90-an itu.
Meskipun ia akui skuat Persebaya musim ini belum tahu sepenuhnya.
Sebab, hingga hari ini Persebaya baru mengumumkan 13 pemain baru yang sudah sepakat tandatangan kontrak.
Di mana dari 13 pemain yang sudah diresmikan tiga di antaranya merupakan pemain baru, Arif Satria (Persela), Bayu Nugroho (PSIS Semarang) dan Ricky Kambuaya (PSS Sleman).
"Dia (Aji Santoso) pelatih yang cerdas, jadi saya tetep optimistis Persebaya lebih baik," tandas Muharom Rusdiana. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul FAKTA Baru Persebaya Surabaya, Alasan Aji Santoso Pilih Ricky Kambuaya & Komentar Legenda Bajul Ijo, .