TANGGAPAN Anies Baswedan Soal Banjir Jakarta yang Terjadi di Mana-mana
Soal banjir di Jakarta, sambil mendatangi lokasi di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Anies Baswedan mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak mau menyala
"Kita apresiasi masyarakat yang telah secara langsung membantu, mengelola secara swadaya dampak dari kebanjiran ini," ujarnya di Jakarta, Rabu (1/1/2020).
Anies berpesan kepada para warga apabila membutuhkan bantuan bisa menghubungi Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi beban korban banjir.
"Terkena banjir saja adalah masalah rumit jadi kita ingin mengurangi beban masalah dan malam hari ini saya instruksikan untuk merespons cepat," jelasnya.
Terkait pemadaman listrik, Anies mengaku semua itu dilakukam untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat setruman listrik.
"Masalah listrik tidak kita nyalakan untuk mempertimbangkan resiko genangan air selama masih ada dan ada potensi kecelakaan maka sebaiknya kita hindari," tutupnya.
Adapun jumlah korban yang terkena bencana banjir berjumlah 600 KK dengan ketinggian air yang beraneka ragam.

Peringatan DIni BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem bakal terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Berdasarkan keterangan tertulis yang disampaikan BMKG, per tanggal 1 Januari 2020 pukul 22.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang bakal kembali terjadi.
Cuaca tersebut akan terjadi di sejumlah daerah di antaranya Rajeg, Mauk, Sepatan, Benda, Batuceper, Kalideres, Kosambi, Cengkareng, Sawah Besar, Kemayoran, Kelapa Gading, Johar Baru, Senen, Cempaka Putih, Kawasan Pulo Gadung, Cakung, Bekasi Utara, Cilandak, Pasar Minggu, Jaga Karsa, Cipayung, dan sekitarnya.
Hal demikian tak menutup kemungkinan akan meluas ke wilayah Gunung Sindur, Sawangan, Pancoranmas, Balaraja, Kresek, Kronjo, Pakuhaji, Teluknaga, Penjaringan, Tambora, Tamansari, Gambir, Grogol Petamburan, Kebon Jeruk, Kembangan, Cipondoh, Tangerang, Jati Uwung, Pasarkemis, Tigaraksa, Cisoka, Cikupa, Curug, Legok, Serpong, Parungpanjang, Tenjo, Rumpin, Parung, Bojonggede.
Sukmajaya, Cimanggis, Jatiasih, hingga Pondok Gede. Diperkirakan hujan dengan intensitas tinggi melanda Bekasi Selatan, Bekasi Barat, Tarumajaya, Cilincing, Koja, Tanjung Priok, Pademangan, Menteng, Tanah Abang, Palmerah, Ciledug, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Setiabudi,
Tebet, Jatinegara, Matraman, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Pasar Rebo, Kramat Jati, Mampang Prapatan, Pancoran, Beji, Limo, Pamulang, Ciputat, dan Pondok Aren
Selain itu, Tambun, Bekasi Timur, Bantargebang, Gunung Putri, Babelan, Muaragembong, Tambelang, Sukatani, Cabangbungin, Pebayuran, Kedung Waringin, Cikarang, Lemahabang, Serang, Cibitung, Cibarusah, Cileungsi, Setu, Cibinong, Cigudeg, Jasinga, Jonggol, Cariu, Semplak, Citeureup,
Kedunghalang, dan sekitarnya juga diperkirakan akan terdampak. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 01.30 WIB.
Karena itu, masyarakat diminta selalu waspada dengan ancaman banjir yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hujan Disertai Angin Kencang Landa Wilayah Ini",