Seluruh Tambak di Selatan Bandara YIA Kulonprogo Tuntas Dibongkar
Pemkab Kulon Progo mengklaim telah membongkar seluruh kolam tambak udang di selatan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengklaim telah membongkar seluruh kolam tambak udang di selatan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Temon.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Sudarna, mengatakan perataan lahan untuk pembangunan kawasan sabuk hijau (green belt) itu telah dirampungkan pada Jumat (27/12/2019).
Total ada 235 petak kolam tambak yang dibongkar hingga jelang akhir tahun ini.
Terbagi atas kolam tambak di antara wilayah Joglo Labuhan Pakualaman di Pantai Glagah hingga Pantai Congot serta beberapa tambak di timur kompleks penginapan.
"Kami sudah memberikan toleransi agar tambak yang berisi nilai dipanen hari ini juga sebelum kami bongkar. Semuanya Insya Allah sudah ditertibkan hari ini," kata Sudarna di sela pembongkaran.
• Pemkab Kulon Progo Selesaikan Pembongkaran Tambak Udang Selatan YIA
• Akhir Tahun Ini, Semua Tambak Selatan Bandara YIA Harus Dibongkar
Dipastikannya, tidak ada kompensasi apapun yang diberikan Pemkab Kulon Progo kepada para petambak.
Sudarna juga menyebut para petambak sangat kooperatif dan memahami bahwa tindakan pembongkaran itu untuk keperluan mitigasi bencana di pesisir pantai selatan sekaligus pelindung Yogyakarta International Airport dari ancaman tsunami.
Sekretaris Daerah Kulon Progo telah memerintahkan pihaknya untuk menyelesaikan pembongkaran tambak udang itu segera.
Pada Oktober 2019 lalu, Pemkab bersama para petambak juga sudah bersepakat bahwa lahan tambak harus dibersihkan maksimal di akhir tahun ini.
Nantinya, kawasan bekas tambak itu akan ditanami aneka pepohonan oleh Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Serayu-Opak-Progo.
• Bandara YIA Segera Beroperasi Penuh, Tarif KA Bandara Direncanakan Naik di Kisaran Rp60 Ribu
• Underpass Terpanjang di Indonesia Akan Dibangun di Bandara YIA Kulonprogo
Pun saat ini, pembangunan sabuk hijau telah dimulai dengan penanaman vegetasi pandan di sisi selatan dan akan dilanjutkan ke sisi utara dengan jenis tanaman lainnya.
"Bisa dikatakan, perataan lahan hari ini hampir tanpa kendala. Tidak ada kucing-kucingan dengan petambak. Penanaman sabuk hijau nanti dilakukan oleh BPDASHL,"jelas Sudarna. (*)
