Menguak Misteri Urban Legend Si Manis Jembatan Ancol, Kisahnya Bikin Bulu Kuduk Berdiri
Kisah misteri Si Manis Jembatan Ancol sudah sejak lama menjadi perbincangan dan tak sedikit orang yang menelusuri keberadaannya.
"Cinta" jawab Yudha.
Di tengah permasalahan yang ada, Roy dililit hutang besar. Sang rentenir ingin Roy memberikan istri sebagai jaminannya.
Namun saat itu Roy menolak.
"Istri saya bukan jaminan pak"
"Makanya lo balikin duitnya yang bener," tutur sang rentenir.
Namun suatu hari, Roy curiga dengan kedekatan Maryam dengan Yudha. Saat diminta bersumpah, Maryam tak bisa mengatakan bahwa dirinya tidak mencintai Yudha.
Roy dibakar cemburu dan amarah. Dia meminta seseorang untuk membunuh Maryam di sebuah jembatan.
Film yang disutradarai Anggy Umbara ini dibintangi oleh Indah Permatasari, Arifin Putra, Randy Pangalila, Ozi Syahputra,
Arief Didu, Tj, Anyun Cadel, Ananta Rispo, Haydar Salishz, Willem Bevers, Egi Fedly, dan Tomy Babap.
Film Si Manis Jembatan Ancol sendiri pernah dibuat pada tahun 1993.
Hanya saja, film Si Manis Jembatan Ancol 1993 itu merupakan film horor komedi.
Pada versi sebelumnya, Mariam Si Manis Jembatan Ancol adalah seorang hantu yang memiliki sahabat hantu banci, Karina.
Mariam dan Karina menyelamatkan Gilang yang arwahnya mereka temukan saat tubuhnya sedang koma di rumah sakit karena usaha pembunuhan oleh Iwan.
Melalui perjuangan yang kocak melawan sesama mahluk halus bernama Jin Volker , nyawa Gilang akhirnya berhasil dikembalikan ke tubuhnya.
Gilang kembali hidup normal bersama kekasihnya, Nina yang akan direbut Iwan.
Dilansir dari cerita masyarakat setempat dari laman Toptenz.net , penduduk setempat percaya bahwa hantu Maryam di Jembatan Ancol adalah alasan di balik semua kecelakaan lalu lintas yang terjadi di daerah tersebut.
Kisah sedih Maryam berakar dari kejadian tragis yang konon telah terjadi sejak awal Abad ke-18.
Kisah ini bermula ketika Maryam seorang gadis muda berusia 16 tahun yang memiliki paras cantik.
Ia bekerja sebagai pelayan di rumah seorang pedagang tua nan kaya raya.
Paras cantik dan kemolekan tubuh Maryam-lah yang memikat hati si majikan. Untuk itu, ia berencana menjadikan Maryam sebagai selirnya.
Mengetahui niatan sang majikan, Maryam berencana untuk melarikan diri karena tak mau dinikahi oleh pria tua tersebut. Sementara Maryam berkeliaran dan mencari tempat tinggal baru.
Keberadaan gadis cantik itu diketahui oleh sang majikan. Bergegas pria tua itu menyuruh anak buahnya untuk mengejar dan menangkap Maryam.
Gadis itu melawan, memberontak karena tak mau dinikahkan.
Oleh para preman dan majikan tubuh Maryam dilecehkan dan dibunuh.
Kemudian jasadnya dicampakkan ke sawah yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Sejak saat itu, telah banyak warga yang mengaku melihat penampakan wanita di dekat Jembatan Ancol.(Tribunjogja.com| Fatimah Ayu Fitrazana, Dwi Latifatul Fajri)