Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Beserta Artinya Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW
Tahun baru selalu menjadi harapan bagi manusia untuk mendapatkan hal yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Bacaan Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Beserta Artinya Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad SAW
TRIBUNJOGJA.COM -Pergantian tahun sebentar lagi. Tahun baru selalu menjadi harapan bagi manusia untuk mendapatkan hal yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Usaha sudah pasti dilakukan, namun doa penting dilakukan.

Ada banyak pepatah yang menyarankan agar usaha dan doa dilakukan bersamaan.
Pepatah bahasa Arab “Man Jadda WaJada” yang artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil"
Atau bahasa Inggrisnya "where there is a will there is a way" atau "di mana ada kemauan, pasti di situ ada jalan".
Pada ajaran Islam, Rasulullah SAW juga melakukan hal yang sama, berdoa di setiap langkahnya juga dibarengi dengan usaha.
Dikutip Tribunjogja.com dari nu.or.id doa awal tahun baru yang dibaca Rasullah SAW sebagaimana disebutkan oleh Sayid Utsman bin Yahya dalam Maslakul Akhyar.
• Deretan Wisata di Jogja yang Ada Spot Kembang Api, Cocok untuk Rayakan Malam Tahun Baru 2020
• Malam Tahun Baru di Yogyakarta, Ini 13 Lokasi yang Biasa Menggelar Pesta Kembang Api
Doa Akhir Tahun
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa
da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan- Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”