Gerhana Matahari Cincin
Tayangan Live Streaming Gerhana Matahari Cincin BMKG di Indonesia Lengkap, Medan, Makassar, Jakarta
Tayangan Live Streaming Gerhana Matahari Cincin BMKG di Indonesia Lengkap, Medan, Makassar, Jakarta
Tayangan Live Streaming Gerhana Matahari Cincin BMKG di Indonesia Lengkap, Medan, Makassar, Jakarta

TRIBUNJOGJA.COM - Siaran live streaming gerhana matahari cincin di sejumlah daerah di Indonesia yang terjadi pada Kamis(26/12/2019) siang ini dapat disaksikan di link live streaming yang disediakan oleh BMKG di artikel ini.
Beberapa pos pengamatan BMKG yang menyediakan live streaming gerhana matahari cincin hari ini adalah Medan, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan beberapa wilayah lain
Dikutip Tribunjogja.com dari Surya.co.id yang melansir dari laman resmi BMKG, pos pengamatan gerhana matahari cincin di Jawa Timur yang menyediakan live streaming adalah Karangkates, Malang
Berikut link live streaming gerhana matahari cincin dari pos pengamatan di Karangkates dan lokasi lain:
1. Pengamatan dari Karangkates, klik di sini
2. Pengamatan dari Nias Utara, klik di sini
3. Pengamatan dari Medan, klik di sini
4. Pengamatan dari Banda Aceh, klik di sini
5. Pengamatan dari Batam, klik di sini
6. Pengamatan dari Jakarta, klik di sini
7. Pengamatan dari Bandung, klik di sini
8. Pengamatan dari Yogyakarta, klik di sini
9. Pengamatan dari Denpasar, klik di sini
10. Pengamatan dari Makassar, klik di sini
11. Pengamatan dari Ambon, klik di sini
12. Pengamatan dari Palu, klik di sini
13. Pengamatan dari Kupang, klik di sini
14. Pengamatan dari Jayapura, klik di sini
Untuk wilayah lain bisa kamu cek di situs resmi BMKG di sini
Diketahui, gerhana Matahari Cincin akan melewati 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
BMKG mengimbau masyarakat agar tidak melihat Gerhana Matahari Cincin secara langsung tanpa menggunakan penapis cahaya, hal itu dapat menyebabkan kerusakan mata.
Dari surat edaran PW LFNU Jatim No. 33/LFNU.II/L/XII/2019 dijelaskan, Gerhana Matahari Cincin dimulai pukul 09:29:43 WIB sampai 15:05:41 WIB.
Durasi gerhana secara global akan terjadi selama 5 jam 35 menit 58 detik.
Durasi cincin 3 menit 40 detik.
Namun, fenomena ini tidak bisa dilihat secara biasa.
Ada 6 cara aman melihat Gerhana Matahari Cincin yang berlangsung pada 26 Desember 2019.
Astronom Amatir Marufin Sudibyo menjelaskan, Anda dapat melihat fenomena menarik ini secara langsung, asalkan tetap mematuhi cara pengamatan Matahari yang aman bagi mata manusia.
1. Kurangi intensitas sinar matahari
Prinsip utamanya adalah mengurangi intensitas sinar matahari sebesar mungkin sehingga yang masuk ke mata Anda tinggal 0,00001 bagian saja dibanding semula.
2. Pakai filter matahari
Cara yang paling disarankan adalah menggunakan filter matahari berupa filter ultraviolet dan infrared yang sesuai.
3. Gunakan kacamata las
Dapat pula menggunakan kacamata las nomor 14 atau lebih besar.
4. Tidak lebih dari dua menit
Meskipun Anda sudah menggunakan dan memiliki alat filter matahari tersebut, kata Marufin, untuk menatap matahari tersebut tetaplah tidak boleh lebih dari dua menit lamanya.
"Dengan menggunakan alat-alat tersebut pun, kita tidak boleh menatap Matahari melebihi dua menit," kata Marufin kepada Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Rabu (18/12/2019).
5. Jangan pakai negatif film
Ditegaskan juga oleh Marufin bahwa sangat tidak dianjurkan menggunakan filter Matahari dari selembar negatif film yang sudah dipapar cahaya dan dicuci, atau secara teknisnya "dibakar".
Sebab, kemampuannya mengurangi cahaya hanya mencapai 0,001 sehingga cahaya yang memasuki mata manusia masih 100 kali lebih besar dibanding batas aman.
6. Siapkan rencana pengamatan
Petugas dari Lembaga Falakiyah PWNU Jatim memandu warga untuk mengamati gerhana bulan sebagian dengan teropong di Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis (17/7/2019) dini hari. Masjid Al Akbar Surabaya menggelar nobar, salat tahajud dan salat gerhana bulan dengan imam Ustaz Ahmad Muzakki. (surya/ahmad zaimul haq)
Tentunya sebelum Anda melihat GMC ataupun gerhana sebagian di kota Anda, Anda harus mengetahui terlebih dahulu titik-titik pengamatan Gerhana terdekat di kota Anda agar dapat melihat fenomena tersebut dengan baik.
Hal itu karena ada kemungkinan gerhana matahari yang terjadi gagal terlihat akibat halangan cuaca.
"Kemungkinan tersebut (terhalang awan mendung) selalu terbuka, meski Gerhana dikenal dapat memproduksi fenomena mikroklimat tersendiri yang unik," ujarnya.
Untuk diketahui, fenomena mikromilat gerhana matahari adalah suasana atau keadaan langit yang semula mendung mendadak cerah menjelang puncak gerhana.
Daerah di Jatim ini dilewati Gerhana Matahari Cincin
Berdasarkan kalender hisab PW Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jawa Timur, diperkirakan akan terjadi Gerhana Matahari Cincin di Jatim pada hari Kamis (26/12/2019) atau Kamis Kliwon, 29 Rabiul Akhir 1441 H.
Dari surat edaran PW LFNU Jatim No. 33/LFNU.II/L/XII/2019 dijelaskan secara global, Gerhana Matahari dimulai pukul 09:29:43 WIB sampai 15:05:41 WIB.
Durasi gerhana secara global akan terjadi selama 5 jam 35 menit 58 detik. Durasi cincin 3 menit 40 detik.
Dalam surat edaran tersebut juga dijelaskan, daerah yang paling dahulu mengalami gerhana Matahari adalah Magetan.
Di Magetan, Gerhana Matahari akan terjadi mulai pukul 10:59 WIB sampai pukul 14:31 WIB atau selama 3 jam 31 menit 51 detik.
Sedangkan daerah yang paling lama mengalami gerhana Matahari adalah Bawean.
Di Bawean, Gerhana Matahari akan dimulai pukul 11:01 sampai pukul 14:35 WIB atau selama 3 jam 33 menit 46 detik.
Untuk daerah yang paling akhir mengalami gerhana matahari di Jawa Timur adalah Sumenep.
Di Sumenep gerhana akan terjadi pada pukul 11:07 WIB hingga pukul 14:36 WIB atau selama 3 jam 29 menit 1 detik.
Sedangkan di Surabaya, gerhana matahari akan terjadi pada pukul 11:03 WIB hingga pukul 14:34 WIB atau selama 3 jam 30 menit 29 detik. (*)