Om Hao Ungkap 3 Versi Kisah Misteri Si Manis Jembatan Ancol, Ada yang Ogah Jadi Gundik Bunuh Diri

Cerita Si Manis Jembatan Ancol membuat penduduk setempat percaya bahwa hantu perempuan yang memakai baju merah menjadi alasan kecelakaan di jembatan.

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Youtube ATLAS ADVENTURE
Om Hao Ungkap 3 Versi Kisah Misteri Si Manis Jembatan Ancol, Ada yang Ogah Jadi Gundik Bunuh Diri 

Om Hao Ungkap 3 Versi Kisah Misteri Si Manis Jembatan Ancol, Ada yang Ogah Jadi Gundik Bunuh Diri

TRIBUNJOGJA.COM - Cerita 'Si Manis Jembatan Ancol' menjadi terkenal dan sempat dibuat sinetron pada 1993.

Film ini disutradarai oleh Atok Suharto dan dibintani oleh Diah Permatasari dan Ozy Syahputra.

Film ini diadaptasi dari kisah sedih perempuan yang tewas di jembatan Ancol pada abad ke-18.

Selain film, Si Manis Jembatan Ancol juga dibuat versi sinetron yang diperankan oleh Kiki Fatmala dan menjadi sinetron terkenal era 1990-an.

Tahun 2020, film Si Manis Jembatan Ancol versi terbaru akan tayang di bioskop dan diperankan oleh Indah Permata Sari sebagai Si Manis Jembatan Merah. 

Kisah Si Manis Jembatan Ancol terkenal dan penduduk setempat percaya bahwa hantu perempuan yang memakai baju merah menjadi alasan kecelakaan sering terjadi di jembatan tersebut.

Youtube  ATLAS ADVENTURE, Om Hao jelaskan ada tiga kisah yang menjadi Si Manis Jembatan Ancol
Youtube ATLAS ADVENTURE, Om Hao jelaskan ada tiga kisah yang menjadi Si Manis Jembatan Ancol (Youtube ATLAS ADVENTURE)

Penduduk setempat percaya beberapa kendaraan harus membunyikan klakson untuk menghargai penunggu jembatan tersebut.

Om Hao, dikutip dari tayangan Youtube Trans 7 pada Kamis (24/10/2019), menjelaskan ada beberapa versi kisah Si Manis Jembatan Ancol.

Menurutnya, ada tiga sejarah berbeda pada 1800-an, 1900-an dan 1950.

Melalui acara On The Spot, bersama reporter Trans 7, Om Hao di depan jembatan Ancol, dia menceritakan kisah yang menjadi Si Manis Jembatan Ancol.

"Kalo tahun 1800-an, menceritakan perempuan yang disukai Tuan Tanah dan akan dijadikan gundik. Perempuan itu menolak dan tewas diculik lalu jasadnya dibuang di kali Ancol. Namun posisinya tidak berada disini," ucap Om Hao.

"Kejadian kedua tahun 1900-an, sudah meninggal di tempat lain lalu dibuang disini" tambahnya.

Sementara kejadian yang ketiga, di jembatan Ancol saat itu ada sepasang kekasih yang sedang bersama di jembatan.

Namun sosok perempuan itu tiba-tiba menghilang.

Hanya ditemukan kain dan selendang yang dipakainya.

"Sosok perempuan yang menghilang kala itu dipinang oleh Raja dari kerajaan gaib di kawasan jembatan Ancol" ucap Om Hao.

"Di tempat ini ada kerajaan yang dipimpin seorang raja. Waktu itu, perempuan itu disukai oleh raja alam gaib kerajaan ini," ucapnya.

Menurut Om Hao, kisah Si Manis Jembatan Ancol ini ternyata tidak hanya tiga sosok saja, namun ada beberapa yang bisa menjadi Si Manis.

Si Manis biasanya menunjukkan wujudnya di beberapa orang.

Namun, jika Si Manis Jembatan Ancol memakai baju merah, dia memiliki aura negatif yang sering membuat kecelakaan di jembatan.

"Ada sosok yang memakai baju berbeda. Ada yang berwarna merah dan berwarna kuning, warna merah ini lebih negatif yang menyebabkan kecelakaan, menggoda dan menumpang di kendaraan," kata Om Hao.

Cerita versi film Si Manis Jembatan Ancol 2019

Foto teaser dari film 'Si Manis Jembatan Ancol.'
Foto teaser dari film 'Si Manis Jembatan Ancol.' (www.instagram.com/film_simanis)

Film Si Manis Jembatan Acol produksi Raam Punjabi akan tayang di Bioskop Indonesia pada 26 Desember 2019 mendatang.

Film Si Manis Jembatan Ancol bercertita tentang Maryam yang dibunuh oleh suaminya sendiri di jembatan Ancol, Jakarta.

Berikut ini sinopsis film si manis jembatan ancol dikutip dari Tribunjateng.com:

Maryam adalah istri dari lelaki bernama Roy. Namun sikap posesif Roy membuat Maryam tak nyaman. Roy bersikap berlebihan, mudah curiga dan dingin.

"Jadi istri, harusnya kamu bisa memberikan kontribusi lebih. Bukan sekedar ada atau tidak ada. Tidak pengaruh apa apa" tutur Roy.

Rumah tangga mereka diambang kehancuran.

Hadirnya sosok pelukis bernama Yudha mampu membuat Maryam menemukan ketenangan.

"Apa yang membuat seseorang benar-benar bahagia?" tanya Maryam kepada Yudha.

"Cinta" jawab Yudha.

Di tengah permasalahan yang ada, Roy dililit hutang besar. Sang rentenir ingin Roy memberikan istri sebagai jaminannya.

Namun saat itu Roy menolak.

"Istri saya bukan jaminan pak"

"Makanya lo balikin duitnya yang bener," tutur sang rentenir.

Namun suatu hari, Roy curiga dengan kedekatan Maryam dengan Yudha. Saat diminta bersumpah, Maryam tak bisa mengatakan bahwa dirinya tidak mencintai Yudha.

Roy dibakar cemburu dan amarah. Dia meminta seseorang untuk membunuh Maryam di sebuah jembatan.

Film yang disutradarai Anggy Umbara ini dibintangi oleh Indah Permatasari, Arifin Putra, Randy Pangalila, Ozi Syahputra,

Arief Didu, Tj, Anyun Cadel, Ananta Rispo, Haydar Salishz, Willem Bevers, Egi Fedly, dan Tomy Babap.

Indah Permatasari di film 'Si Manis Jembatan Ancol.'
Indah Permatasari di film 'Si Manis Jembatan Ancol.' (www.instagram.com/film_simanis)

Film Si Manis Jembatan Ancol sendiri pernah dibuat pada tahun 1993.

Hanya saja, film Si Manis Jembatan Ancol 1993 itu merupakan film horor komedi.

Pada versi sebelumnya, Mariam Si Manis Jembatan Ancol adalah seorang hantu yang memiliki sahabat hantu banci, Karina.

Mariam dan Karina menyelamatkan Gilang yang arwahnya mereka temukan saat tubuhnya sedang koma di rumah sakit karena usaha pembunuhan oleh Iwan.

Melalui perjuangan yang kocak melawan sesama mahluk halus bernama Jin Volker , nyawa Gilang akhirnya berhasil dikembalikan ke tubuhnya.

Gilang kembali hidup normal bersama kekasihnya, Nina yang akan direbut Iwan.

Dilansir dari cerita masyarakat setempat dari laman Toptenz.net , penduduk setempat percaya bahwa hantu Maryam di Jembatan Ancol adalah alasan di balik semua kecelakaan lalu lintas yang terjadi di daerah tersebut.

Kisah sedih Maryam berakar dari kejadian tragis yang konon telah terjadi sejak awal Abad ke-18.

Kisah ini bermula ketika Maryam seorang gadis muda berusia 16 tahun yang memiliki paras cantik.

Ia bekerja sebagai pelayan di rumah seorang pedagang tua nan kaya raya.

Paras cantik dan kemolekan tubuh Maryam-lah yang memikat hati si majikan. Untuk itu, ia berencana menjadikan Maryam sebagai selirnya.

Mengetahui niatan sang majikan, Maryam berencana untuk melarikan diri karena tak mau dinikahi oleh pria tua tersebut. Sementara Maryam berkeliaran dan mencari tempat tinggal baru.

Keberadaan gadis cantik itu diketahui oleh sang majikan. Bergegas pria tua itu menyuruh anak buahnya untuk mengejar dan menangkap Maryam.

Gadis itu melawan, memberontak karena tak mau dinikahkan.

Oleh para preman dan majikan tubuh Maryam dilecehkan dan dibunuh.

Kemudian jasadnya dicampakkan ke sawah yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Sejak saat itu, telah banyak warga yang mengaku melihat penampakan wanita di dekat Jembatan Ancol.(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved