Menikmati Syahdunya Glamping di Bawah Kaki Merapi

Diaz menerangkan, lokasi tersebut dipilih karena pihaknya ingin kembali mengangkat potensi wisata yang terdapat di daerah itu.

Pasalnya pada saat bencana Merapi beberapa tahun lalu, potensi tempat itu menjadi tertutup.

Di sekitar lokasi juga terdapat beberapa lokasi wisata lain seperti Goa Semar, Bunker Tunggul Arum, dan juga kawasan wisata agro farming.

Pihaknya juga tidak punya target khusus pada wisatawan yang akan digaet.

Namun dari sejumlah pengunjung yang pernah bervakansi sebagian besar merupakan dari wisatawan lokal.

"70 persen domestik Jogja sedangkan sisanya dari berbagai tempat seperti Jakarta, Bandung, dan juga wisatawan mancanegara," kata Diaz.

• 5 Desa Wisata di Sleman yang Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Jelang Masa Libur Nataru

Selain itu, pihaknya juga melayani Mobile Glamping sesuai dengan lokasi permintaan pengunjung.

Mobile Glamping merupakan upaya yang menyediakan akomodasi di sejumlah tempat wisata seperti Sermo, Puncak Becici, ataupun Klangon dan menawarkan pilihan menikmati suasana di tempat itu tanpa menginap.

Ada pula sejumlah fasilitas lain dan juga kegiatan seperti Glamping Corporate Gathering, Fun Games and Outbond dan Social Event.

Adapun harga yang ditawarkan yakni senilai Rp900 ribu per tenda pada fasilitas VIP, sementara untuk fasilitas standar dipatok seharga Rp150 ribu per orang.

Pengunjung yang berminat dapat melakukan reservasi dengan menghubungi pengelola via WhatsApp, website atau pula lewat aplikasi sosial media. (TRIBUNJOGJA.COM)