Lima Penambang Emas Asal Pati Jawa Tengah Tewas Tertimbun Longsor di Jambi
Lima Penambang Emas Asal Pati Jawa Tengah Tewas Tertimbun Longsor di Jambi
TRIBUNJOGJA.COM - Bencana longsor menimpa sebuah lokasi penambangan emas tanpa izin di Dusun Baru, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin, Jambi pada Sabtu (21/12/2019) lalu.
Sebanyak enam pekerja tambang yang berasal dari Kabupaten Merangin dan Pati Jawa Tengah tewas tertimbun material longsoran.
Proses evakuasi terhadap para korban membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar lima hari mulai Sabtu (21/12/2019) lalu hingga Rabu (25/12/2019).
Tim Basarnas menerima laporan enam pekerja penambangan emas tanpa izin tertimbun longsor pada Sabtu (21/12/2019).
Di hari yang sama, Basarnas langsung melakukan pencarian.
Melansir Antara, tim Basarnas mendapatkan laporan enam orang pekerja penambangan tanpa izin tertimbun longsor, Sabtu (21/12/2019).
Pukul 13.30 WIB, tim Basarnas terjun ke lokasi tambang emas tanpa izin di Dusun Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin.
Lokasi longsor akibat penambangan emas tanpa izin itu sedalam kurang lebih 15 meter.
Hal tersebut sempat menyulitkan tim mencari para korban.
• Viral Tukang Sapu Jalanan Nikahi Arzum Balli, Bule Cantik Asal Austria, Berawal dari Hobi Smule
• Menikmati Syahdunya Glamping di Bawah Kaki Merapi
Korban yang ditemukan pertama kali pada hari pertama pencarian adalah Yusuf, warga Kecamatan Batang Masumai, Kabupaten Merangin.
Yusuf ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia dengan luka di bagian kepala.
Petugas masih terus menyisir lokasi guna menemukan enam pekerja penambangan emas tanpa izin lainnya.
Pekerja berasal dari Pati
Dilansir dari Tribun Jambi, proses evakuasi untuk menemukan lima pekerja korban tertimbun longsor memakan waktu lima hari. Proses pencarian dilakukan dari Sabtu (21/12/2019) hingga Rabu (25/12/2019).
Selain Yusuf, pekerja lainnya yang ditemukan tewas tertimbun longsoran diketahui berasal dari Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Tim Basarnas menemukan Wardoyo atau Dosol. Ia adalah warga Desa Karopa, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kemudian petugas juga menemukan Surahkman atau Jegek yang berasal dari Desa Pedan, Kecamatan Kayu, Pati, Jawa Tengah.
Korban tewas selanjutnya yang ditemukan adalah Dedy Susanto alias Dedok dari Desa Jrahi, Kecamatan Gunung Ungal, Pati, Jawa Tengah.
Pencarian sempat dihentikan namun tim akhirnya menemukan dua pekerja lainnya yakni Danang dan Eko.
"Alhamdulillah sudah ditemukan semua, sekarang tim sudah packing peraturan dan jenazah sudah diantarkan ke rumah sakit," kata Abdurrahman, seperti dilansir dari Tribun Jambi, Rabu (25/12/2019).
Pemodal penambangan emas tanpa izin diburu polisi
Melansir Antara, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi memburu pemodal penambangan emas tanpa izin.
Diduga, dua orang pemodal itu langsung melarikan diri pascakejadian tertimbunnya enam pekerja.
Polisi juga memburu pemilik lahan yang digunakan untuk penambangan emas tanpa izin itu.
Ditreskrimsus Polda Jambi menurunkan tim untuk mengejar seluruh pelaku.
Untuk mengungkap kasus ini, Polres Merangin diminta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Enam Pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin di Jambi Tewas Tertimbun Longsor", .