Natal 2019
Jadi Ikon Natal, Ini Dia Fakta-fakta Menarik Seputar Santa Claus atau Sinterklas
'Ho ho ho ho ...' Siapa yang tak kenal dengan tawa khas itu? Sosok Santa Claus atau Sinterklas identik dengan Natal. 'Santa Claus' atau 'Sinterklas'
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Jadi Ikon Natal, Ini Dia Fakta-fakta Menarik Seputar Santa Claus atau Sinterklas
TRIBUNJOGJA.COM - 'Ho ho ho ho ...' Siapa yang tak kenal dengan tawa khas itu? Sosok Santa Claus atau Sinterklas identik dengan Natal.
'Santa Claus' atau 'Sinterklas' sosok orang tua yang murah senyum dengan pakaian merah dan jenggot lebatnya berwarna putih.
Menjelang Natal, anak-anak yang merayakan akan membuat surat untuk Santa Clause.

Mereka biasanya menulis keinginan atau meminta hadiah uang mereka inginkan dan berharap dikabulkan.
Santa Claus punya banyak sebutan berbeda, ada Sinterklas, Saint Nicholas, Kris Kringle, Father Christmas atau Santa.
Sosok Santa sebenarnya merupakan representasi tokoh Saint (Santo) Nicholas yang merupakan uskup dari Myra di abad ke-4 dikutip dari Ensiklopedi Gereja (2005).
Ia dikenal sebagai orang yang mirah hati dan mau membantu siapa saja.
Setiap memasuki 6 Desember, Saint Nicholas menggelar pesta dan menyediakan banyak hadiah untuk anak-anak.
Tak hanya itu, ia membantu orang yang sedang kesusahan dan membutuhkan pertolongan.
Kebaikan hatinya, Mac Cabot dalam Holiday Princess (2005) menanggap Saint Nicholas sebagai orang yang suci.
Kisah kemuranan hatinya tersebar ke seluruh penjuru dunia. Ia pun mulai sebut sebagai 'Sinter Klass' di Belanda.
Masyarakat Belanda menceritakan asal usul Sinterklas datang dari Spanyol.
• Deretan Wisata Dekat Merapi, Alternatif Tujuan Liburan Natal dan Tahun Baru 2020
Selanjutnya, istilah tersebut berubah menjadi 'Santa Claus' yang populer di Amerika Serikat (AS).
Sinterklas selalu berkelana mengunjungi satu rumah ke rumah lain.