5 Rekomendasi Gudeg Kaleng, Oleh-oleh untuk Anda yang Liburan Natal dan Tahun Baru di Jogja

TRIBUNJOGJA.COM - Berencana untuk berlibur ke Yogyakarta di hari libur Natal sekaligus merayakan Tahun Baru 2020?

Sayang ya, kalau sudah ke Jogja tapi tak membawa oleh-oleh. Gudeg, adalah makanan khas yang paling wajib untuk diicip saat ke sini.

Tak hanya dinikmati di tempat, gudeg juga bisa dijadikan oleh-oleh khas Jogja yang tak hanya lezat tapi juga praktis.

Praktis? Yup, karena gudeg yang dibungkus kini tak lagi hanya menggunakan besek atau kendil, tapi sudah menggunakan kaleng, atau yang disebut gudeg kaleng.

Gudeg kaleng ini bisa lebih praktis dan higienis untuk dibawa bepergian ke luar Jogja. Tak hanya itu, masa awetnya juga bisa sampai 1 tahun jika tidak dibuka, dan apabila sudah dibuka kemasan kalengnya harus dihabiskan dalam 24 jam.

Berikut ini, Tribunjogja.com bagikan lima rekomendasi gudeg kaleng.

1. Gudeg Yu Djum Kaleng Bagong

Gudeg Yu Djum ini satu di antara rumah makan gudeg yang legendaris di Yogyakarta. Sudah dirintis sejak tahun 1951, rumah makan ini sudah tak diragukan lagi kelezatannya.

Selain memiliki pilihan bunkus besek dan kendil, gudeg Yu Djum juga sudah tersedia dengan kemasan kaleng dengan merek dagang Gudeg Yu Djum Kaleng Bagong.

Ada delapan pilihan rasa yang ditawarkan, yaitu gudeg telur + tahu, sambal goreng krecek, gudeg ati ampela + tahu, gudeg sayap ayam + tahu, gudeg telur tahu original, gudeg ceker ayam + tahu, gudeg ayam suwir + telur, dan gudeg kepala ayam + tahu.

Untuk per kaleng, harganya berkisar Rp35-40 ribu.

2. Gudeg kaleng Bu Lies

Selain Yu Djum, ada juga rumah makan gudeg yang tak kalah ternama, yaitu Bu Lies. Gudeg Bu Lies atau Gudeg Bu Hj. Lies sudah dijajakan sejak 1993. 

Macam dari gudeg kaleng Bu Hj. Lies ada tujuh, yaitu gudeg kaleng tahu telur, mercon, oseng-oseng mercon, sambel krecek, ayam gudeg, vegetarian, dan ayam telur.

Harganya bervariasi, yaitu antara Rp30-40 ribu.

3. Gudeg kaleng Bu Tjitro 1925

Jika dibandingkan dengan dua gudeg kaleng sebelumnya, gudeg kaleng Bu Tjitro 1925 ini memang berukuran lebih kecil, tapi jangan salah, isinya padat di dalam.

Untuk yang rasa original, cocok bagi yang suka makanan manis. Sementara untuk yang pedas, rasa pedas gudegnya tidak terlalu kuat, jadi masih aman untuk yang tidak suka pedas.

Gudeg kaleng original dijual seharga Rp30 ribu per kaleng, dan gudeg pedas harganya Rp31 ribu.

4. Gudeg kaleng Mbarek Bu Hj. Ahmad

Anak Jogja utara pasti sudah tak asing dengan gudeg Mbarek Bu Hj. Ahmad. Gudeg satu ini terkenal dengan rasanya yang tak terlalu manis dan tekstur gudegnya yang cenderung kering.

Lokasi pusatnya berada di Jalan Kaliurang dan berada dekat dengan daerah kampus membuatnya populer di kalangan mahasiswa dan alumni.

Untuk gudeg kalengnya bisa dibeli juga di cabang Malioboro Mall dan Depok.

Gudeg kaleng isi telur dan ayam dihargai Rp75 ribu per kaleng, sedangkan isi telur dan tahu Rp50 ribu. Harga di tiap cabangnya bisa saja berbeda.

5. Gudeg kaleng Andrawina Loka

Gudeg ini mulai didirikan di akhir tahun 70-an atau tepatnya 1978. Kemasan gudeg kalengnya memiliki berat 210 gram, yang terdiri dari gudeg areh, krecek, tolo, cabai, satu telur bebek, dan ayam kampung suwir.

Satu kalengnya memiliki harga yang terjangkau yaitu Rp27 ribu. Ada juga krecek kaleng yang harganya Rp25 ribu.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)