Jawa

Angka Kemiskinan di Kabupaten Magelang Dua Strip di Atas Garis Merah

Angka kemiskinan di Kabupaten Magelang dinilai masih tinggi yakni sebesar 10,67 persen, menempati posisi 20 se-Jawa Tengah.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Bupati Magelang, Zaenal Arifin 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Angka kemiskinan di Kabupaten Magelang dinilai masih tinggi yakni sebesar 10,67 persen, menempati posisi 20 se-Jawa Tengah, dua strip di atas garis merah.

Artinya, pemerintah mesti melakukan berbagai upaya untuk menekan tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Magelang.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin, mengatakan, angka kemiskinan di tahun 2019 memang pada posisi 10,67 persen.

Kendati demikian, angka tersebut turun sebesar 0,56 persen dibandingkan pada tahun 2018 lalu yang mencapai 11,23 persen.

Melihat angka tersebut, ia mengatakan, tantangan di masa mendatang masih tinggi.

Wakil Bupati : Kabupaten Magelang Darurat Sampah

Meski terjadi tren positif, tetapi merujuk TPS di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Magelang masih menempati posisi 20, dua strip di atas garis merah.

"Terjadi penurunan dan ini berkat kerja keras semua komponen. Meski begitu, tantangan kita di masa depan masih tinggi. Kita di posisi 20, hanya dua strip di atas garis merah, dan masih bersanding dengan Kabupaten Cilacap dan Wonogiri, sehingga ini perlu ekstra energi untuk menekan angka kemiskinan ke depan," kata Zaenal, Rabu (18/12/2019) dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan kemiskinan di Progosari, Muntilan, Magelang.

Padahal sesuai dengan RPJMD, angka kemiskinan ditargetkan turun hingga 6,83 persen sampai 7,83 persen.

Oleh karena itu, Zaenal meminta seluruh pihak dapat bekerja sama menekan angka kemiskinan yang masih tinggi tersebut.

"Kami berkeliling pada tiap tiap kecamatan untuk memastikan bahwa kita setiap tahun bisa turun di angka satu persen. Oleh karena itu, saya berharap akan dukungan dari semua pihak untuk menanggulangi masalah kemiskinan ini," ujar Zaenal.

Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata

Sementara itu, Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana, mengatakan, kemiskinan menjadi satu di antara masalah yang selalu ada.

Meski begitu, masalah ini mesti diminimalisir.

"Kemiskinan di dunia ini selalu ada , namun bagai mana kemiskinan ini bisa kita minimalisir jumlahnya tentunya dengan kerja keras turun ke masyarakat bawah mendata dan memberikan alternative bantuan yang produktif," ujarnya.

Dalam rapat yang mengundang semua Kepala OPD, camat, dan perwakilan kepala desa se-Kabupaten Magelang ini seluruh pihak merumuskan solusi yang tepat untuk penanganan masalah kemiskinan ini.

Penanganan tak hanya di tingkat Kabupaten saja, tetapi juga di tingkat desa.(TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved