Soal Program Nuklir Korea Utara, Donald Trump : Akan Kita Bereskan!

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pihaknya akan merasa kecewa jika belum ada kejelasan soal tindak lanjut program nuklir korea utara

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
AFP PHOTO / HANDOUT / KCTV
Foto tangkapan layar yang diambil dari tayangan stasiun televisi Korea Utara, KCTV, pada 1 Agustus 2019, yang memperlihatkan siluet Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang melihat peluncuran rudal balistik di lokasi yang tidak diketahui. 

Presiden AS Donald Trump pada Senin (16/12/2019) mengatakan bahwa pihaknya akan merasa kecewa jika belum ada kejelasan soal tindak lanjut dan kepastian soal program nuklir Korea Utara.

Sementara itu, Korea Utara mengeluarkan deklarasi yang semakin menunjukan bahwa program itu terus berjalan.

Foto tangkapan layar yang diambil dari tayangan stasiun televisi Korea Utara, KCTV, pada 1 Agustus 2019, yang memperlihatkan siluet Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang melihat peluncuran rudal balistik di lokasi yang tidak diketahui.
Foto tangkapan layar yang diambil dari tayangan stasiun televisi Korea Utara, KCTV, pada 1 Agustus 2019, yang memperlihatkan siluet Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang melihat peluncuran rudal balistik di lokasi yang tidak diketahui. (AFP PHOTO / HANDOUT / KCTV)

Bahkan Korea Utara menjanjikan 'hadiah natal' yag tidak menyenangkan jika Washington tak membuat beberapa kesepakatan.

Pejabat ruru runding AS untuk Korea Utara, Stephen Biegun mengatakan bahwa AS tengah memperhatikan dengan cermat apa yang terjadi di Korea Utara.

Foto yang diambil oleh kantor berita Korea Utara (KCNA) pada 10 September 2019, dan dirilis 11 September 2019 memperlihatkan sebuah rudal meluncur dari sistem peluncur roket ganda yang ditembakkan dari sebuah lokasi rahasia.
Foto yang diambil oleh kantor berita Korea Utara (KCNA) pada 10 September 2019, dan dirilis 11 September 2019 memperlihatkan sebuah rudal meluncur dari sistem peluncur roket ganda yang ditembakkan dari sebuah lokasi rahasia. (AFP/KCNA VIA KNS)

Di sisi lain Donald Trump benar-benar tengah memperhatikan apa yang terjadi di Korea Utara.

"Kita akan lihat. Saya akan kecewa jika ada sesuatu yang terjadi. Dan jika ya, kami akan membereskannya," kata Trump di Gedung Putih ketika ditanya tentang situasi terkini Korea Utara.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Sofitel Metropole Hotel, Hanoi, Vietnam, Rabu (27/2/2019).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Sofitel Metropole Hotel, Hanoi, Vietnam, Rabu (27/2/2019). (AFP/SAUL LOEB)

"Kami memperhatikannya dengan sangat cermat," tambahnya sebagai dilansir AFP.

Negosiasi antara Washington dan Pyongyang sebagian besar terhenti sejak dilaksanakannya KTT Februari di Hanoi antara Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Korea Utara mengatakan bahwa jika Washington gagal membuat tawaran yang dapat diterima, Korea Utara akan mengadopsi "cara baru" yang selama ini belum ditentukan.

Foto yang dirilis oleh KCNA pada 17 Agustus 2019 menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum dengan para pejabat militer senior yang mengelilinginya juga tertawa ketika merayakan kesuksesan peluncuran senjata pada Jumat (16/8/2019).
Foto yang dirilis oleh KCNA pada 17 Agustus 2019 menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum dengan para pejabat militer senior yang mengelilinginya juga tertawa ketika merayakan kesuksesan peluncuran senjata pada Jumat (16/8/2019). (AFP/KCNA VIA KNS)

Mereka telah melakukan serangkaian uji statis di fasilitas roket Sohae bulan ini, setelah sejumlah senjata diluncurkan dalam beberapa pekan terakhir.

Jepang dan yang lainnya mengatakan peluncuran itu melibatkan rudal balistik - yang dilarang oleh Pyongyang untuk diuji di bawah sanksi PBB. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved