KISAH Ansu Fati Gabung Barca Saat Umur 10 Tahun, SMS Fati Kecil Masih Disimpan Pelatih Pertamanya

Ansu Fati adalah salah satu dari contoh pemain rendah hati dan sabar untuk mendapatkan yang terbaik.

Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
fcbarcelona.com
Ansu Fati 

Berbagai kendala sudah dihadapi FC Barcelona musim ini. Cedera Leo Messi, Luis Suárez dan Ousmane Dembele di musim panas menjadi pusat perhatian bagi sebagian besar  penggemar Barca, tetapi mereka yang di La Masia yakin bahwa ada bakat yang tersedia saat para bintang absen.

Absen para bintang di Barcelona kerap menghadirkan peluang besar bagi dua pemain muda bersinar di level remaja seperti Carles Pérez dan Ansu Fati.

Kesempatan itu telah menjadi kenyataan. Pérez telah mencetak gol dalam debutnya di LaLiga dan Liga Champions, melawan Betis dan Internazionale.

Sementara Ansu Fati juga telah menandatangani kontrak baru dan telah memecahkan beberapa rekor, termasuk menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Liga Champions .

Kesuksesan seperti itu hampir tidak terpikirkan oleh banyak orang, tetapi bagi Franc Artiga, pelatih baru tim U-19 Barcelona yang telah bekerja dengan kedua pemain, sudah optimis sejak awal.

"Saya pikir mereka akan memiliki kesempatan dengan tim utama dan tak terkejut kini mereka di sana, hanya saja lebih tak menyangka mereka telah menunjukkan kinerja tinggi sejak awal." katanya dikutip Tribunjogja.com dari Laman klub.

Ansu Fati

Aksi Ansu Fati
Aksi Ansu Fati (www.fcbarcelona.com)

Ansu Fati adalah salah satu dari contoh pemain rendah hati dan sabar untuk mendapatkan yang terbaik.

Dia gabung Barca pada tahun 2012 saat beruia 10 tahun, saat itu Fati tidak langsung bisa menjalani debut dengan U-11 hingga musim berikutnya.

Namun dia menggunakan waktu untuk menunggu dengan sabar dan bermain di tim non-federasi, Peloteros FC.

"Dia datang ke sini untuk bermain di laga persahabatan dan turnamen dari waktu ke waktu. Saya ingat setelah pertandingan dia berada di kereta kembali ke Seville, di
mana keluarganya menunggunya,"

"Selama perjalanan dia mengirimi saya SMS meminta maaf atas bagaimana dia telah bermain dan berjanji untuk melakukan yang lebih baik di waktu berikutnya. Saya masih
memiliki pesan itu. Dia baru berusia 10 tahun! " Ungkap Marc Serra, Pelatih tim U-11 dan pelatih pertama Fati.

Marcel Sans, asisten baru untuk tim U-19, juga melatihnya untuk tim U-16, mengingat tekadnya.

“Dia memiliki 3 hingga 4 penalti yang gagal dan kami menyarankan agar dia berhenti mengambilnya untuk sementara waktu. Dia menolak untuk berhenti sampai dia mencetak gol, "kenangnya.

Ansu Fati
Ansu Fati (www.fcbarcelona.com)

"Dia adalah salah satu pemain yang paling banyak bertanya; dia memiliki keinginan besar untuk belajar. ”

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved