Sadar Pesannya di MilenialFest 2019 Berpotensi Sindir Orang, Anies Baswedan Langsung Beri Penjelasan

Sadar Pesannya di MilenialFest 2019 Berpotensi Sindir Orang, Anies Baswedan Langsung Beri Penjelasan

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/NURSITA SARI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai menghadiri Kongres Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2019) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM - Sejak resmi menyandang status sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan selalu menjadi pusat perhatian banyak pihak.

Mulai dari kebijakan di lingkungan pemerintahan DKI Jakarta hingga statmennya sering kali diperbincangkan banyak orang.

Terbaru adalah pesan Anies Baswedan kepada kalangan milenial dalam acara MilenialFest 2019.

Dalam acara yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019) tersebut, pesan Anies Baswedan kepada kalangan milenial menjadi sorotan.

Bahkan, Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya sampai tepuk tangan dengan pesan tersebut.

Dikutip Tribunjogja.com dari Tribunjakarta.com, saat menyampaikan sambutan dalam MilenialFest 2019,  Anies memberikan pesan terkait dengan inspirasi kata-kata.

"Saya coba refleksikan apa yang menarik dari inspirasi kata-kata, karena akhir-akhir ini kata-kata dianggap tidak penting, yang penting kerja," kata Anies Baswedan di acara Milenial Fest 2019, di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019).

Wacana Membuka Kran Ekspor Lobster Hingga Komentar Susi Pudjiastuti Soal Dana Penyelundupan Benur

Sontak saja, pembukaan yang disampaikan Anies Baswedan itu direspon oleh para milenial.

Terdengar ada beberapa yang menyoraki dan memberikan tepuk tangan.

Menyadari ucapannya itu berpotensi menyindir seseorang, Anies Baswedan pun meminta para milenial untuk mendengarkan penjelasannya.

"Bukan, bukan, sebentar, bukan. Yang penting kerja, kata-kata itu, saya mau jelaskan teman-teman, relaks dulu relaks," ujarnya sambil tertawa.

Anies Baswedan kemudian memberikan contoh betapa kuatnya kata-kata.

"Kenapa ini menjadi sesuatu? Taukah Anda siapa yang menjadi person of the year tahun 2019 di majalah Time? Greta, pernah mengerjakan apa dia? bikin apa dia? Bikin movement pakai apa? kata-kata," ungkap Anies Baswedan.

Kemudian ia pun mencoba menjelaskan sosok Greta ini kepada para milenial.

"Namanya Greta dari Swedia, umurnya 16 tahun, dia punya pemikiran lalu dia turunkan menjadi satu rangkaian kata-kata protes, lalu ia bawa ke depan parlemen pemilik kebijakan.

Penjelasan Pemerintahan Anies Baswedan Beri Penghargaan kepada Diskotek Colosseum

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved