Pendidikan

Sultan HB X Sambut Baik Penghapusan UN

Sultan HB X berharap dengan adanya hal ini pelajar justru dididik untuk menentukan pilihannya sendiri dan pola pikir tidak dipenuhi ideologi saja.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Agung Ismiyanto
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik penghapusan ujian nasional (UN).

Sultan HB X berharap dengan adanya hal ini pelajar justru dididik untuk menentukan pilihannya sendiri dan pola pikir tidak dipenuhi ideologi saja.

“Saya kira baik saja, dalam arti begini, memang pelajar itu kita didik untuk bebas. Jangan pola pikir itu dipenuhi oleh ideologi, oleh kepentingan yang sebenarnya tidak membuka ruang seseorang itu untuk berargumentasi sendiri,” ujar Sultan HB X di Kepatihan, Jumat (13/12/2019) sore.

Dia pun menyebutkan penerapan ini tidak ada masalah di Yogyakarta.

Hal ini karena siswa SD dan SMP di wilayah ini juga sudah dibekali dengan komputer.

Artinya, siswa sudah dididik untuk menentukan pilihan sendiri, berdialog sendiri.

Ujian Nasional (UN) Tidak Dihapus, Tapi Diganti dengan Asesmen Kompetensi

“Kalau Yogya dengan assessment itu malah berkelanjutan, bukan memulai dari nol lagi karena fasilitas itu sudah dibuka, transformasi itu sudah diarahkan,” ujarnya.

Sultan menyebutkan, kebebeasan itu diperlukan dalam membangun dan mendapatkan ilmu pengetahuan.

Tetapi, kata Sultan, kalau aspek ideologi dan sebagainya memang sudah jelas.

Untuk sampai pada iptek diberikan kebebasan, jangan digerakkan karena sekarang saja guru itu sudah berfungsi lain.

“Jadi untuk memerdekakan siswa itu ruang itu sudah ada, kalau dulu guru itu harus mengajar murid ya, muridnya jelas atau tidak, guru tetap dari pola pikirnya guru. Begitu dia belajar IT, guru tidak berfungsi ngajari murid lagi, tetapi pendamping murid, karena oleh sekolah dalam screen yang ada di dalam IT itu,” jelasnya.

Menurut Sultan HB X, fungsi guru kemudian menjadi pendamping dan tidak merasa lebih pintar dari murid.

Sultan menambahkan, di sini kemudian ada dialog menambah pengetahuan.

Pihaknya pun sudah mencoba program professor go to school.

Begini Bentuk JPO Ambaramarga Yogyakarta yang Baru Saja Diresmikan Sri Sultan Hamengku Buwono X

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved