Liga 3 2019
Persiba Bantul vs Protaba, Momen Krusial di Derbi Bantul
Derbi Bantul diincar sebagai momen kebangkitan setelah secara dramatis kalah 2-3 dari Sleman United di laga pembuka Grup D, Kamis (12/12/2019) lalu.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Laga bertajuk 'Derbi Bantul' pada lanjutan Grup D Babak 32 Besar Liga 3 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (14/12/2019), menjadi momen krusial bagi Persiba dan saudara mudanya yakni PS Projotamansari Bantul (Protaba).
Laskar Sultan Agung butuh kemenangan untuk menghidupkan kembali peluang lolos ke babak berikutnya.
Ya, Derbi Bantul diincar sebagai momen kebangkitan setelah secara dramatis kalah 2-3 dari Sleman United di laga pembuka Grup D, Kamis (12/12/2019) lalu.
Sedangkan bagi PS Protaba, hasil seri 1-1 lawan Persinga Ngawi menjadi modal apik jelang melakoni laga lawan Persiba.
• Sleman United Paksa Persiba Bantul Telan Pil Pahit
Hasil positif juga diicar Sarjono dan kolega dari sang saudara tua demi menjaga harapan lolos ke babak 16 besar.
Asisten Pelatih Persiba Bantul, Sudarmadji tak memungkiri laga lawan PS Protaba sangat krusial bagi timnya.
Namun ia pun tak menungkiri bila kekalahan 2-3 dari Sleman United menjadi pukulan telak bagi timnya.
Bagaimana tidak, mendominasi jalannya laga dan mampu dua kali unggul, Persiba Bantul dipaksa gigit jari lantaran Sleman United mampu berbalik unggul.
Kekalahan makin terasa menyesakkan lantaran Persiba Bantul dua kali gagal memanfaatkan peluang emas lewat hadiah penalti dan Sleman United mencuri 3 poin lewat gol yang dicetak di injury time.
"Laga lawan Protaba harapannya kita bangkit untuk menjaga optimisme lolos ke 16 besar. Harapannya kelahan dapat segera dilupakan para pemain, dan mentalnya bisa kembali bangkit," kata Sudarmadji.
"Pastinya ada evaluasi dari hasil pertandingan lawan Sleman United. Semoga secara permainan dan hasil bisa lebih baik ketika lawan Protaba," tambahnya.
Adapun beberapa sektor yang menjadi sorotan ialah penjaga gawang dan lini pertahanan.
Sebab, pada laga lawan Sleman United, Persiba Bantul bereksprimen menurunkan penjaga gawang anyar yakni Alfarisi dan memilih membangku cadangkan Fauzan Adzima.
Selain itu, lini pertahanan Persiba Bantul dinilai terlalu mudah diterobos barisan penyerang lawan.
Disinggung mengenai hal tersebut, Sudarmadji mengatakan terbuka peluang untuk melakukan sejumlah rotasi lawan Protaba.