Ramalan Sang Cenayang Nostradamus : Ada Bencana Mengerikan di Tahun 2020
Nostradamus diyakini berbagai pihak telah mengabadikan ramalannya untuk tahun 2020 di salah satu kuantrin yang ia buat
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
lihat foto
Meskipun ia dipuji karena telah berhasil meramalkan peristiwa-peristiwa besar dunia sepanjang sejarah, orang-orang tidak yakin bahwa apa yang dituliskan Nostradamus dalam Les Prophecies ada hubungannya dengan masa depan.
Sajak-sajaknya dikelompokkan ke dalam serangkaian ayat yang dijuluki Nostradamus sebagai "Berabad-abad". Ini kemungkinan besar disebabkan oleh fakta bahwa setiap set berisi seratus kuatrain yang berbeda.
Karyanya diselimuti keanehan, ditulis dengan sengaja agar sulit ditafsirkan.
Dia menulis sajak-sajaknya menggunakan terminologi yang sangat meragukan yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk memahami apa yang penulis coba sampaikan.
Apalagi syair yang ditulis Nostradamus sarat dengan metafora, referensi astrologi, serta sumber-sumber mitologis, menghasilkan misteri yang sangat ditumpuk.
Meskipun demikian, karyanya telah diuraikan oleh orang-orang yang telah mempelajari kuatrainnya selama bertahun-tahun.
Sejak buku pertamanya yang diterbitkan tahun 1555, orang-orang berpendapat bahwa Nostradamus secara akurat meramalkan sejumlah peristiwa global yang sangat penting .
Bahkan diyakini bahwa peramal Prancis itu sudah secara akurat meramalkan kebangkitan Hitler, serangan teror di Amerika Serikat pada 9/11, Revolusi Prancis , Pendaratan Bulan, bom atom serta Kebakaran Besar London antara lain.
Ramalan Nostradamus dan Pendaratan Apollo di bulan
Inilah dugaan quatrain yang diduga memprediksi Pendaratan Bulan .
"Dia akan datang untuk melakukan perjalanan ke sudut Luna, di mana dia akan ditangkap dan diletakkan di tanah yang aneh, Buah-buah mentah menjadi subyek skandal besar, kesalahan besar, satu, pujian besar."
Ramalan Nostradamus tentang pemboman Hiroshima dan Nagasaki
Ini adalah dugaan quatrain yang meramalkan dua bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Ramalan:
"Di dekat gerbang dan di dalam dua kota Akan ada cambuk yang belum pernah terlihat, Kelaparan dalam wabah, orang-orang disingkirkan oleh baja, Menangis kepada Dewa abadi yang agung untuk meminta bantuan"
