LIGA ITALIA: Langkah Ibrahimovic Menuju AC Milan Kian Mulus Gara-gara Pernyataan Sabatini

Direktur Bologna Walter Sabatini telah mengakui bahwa Zlatan Ibrahimovic tidak akan bergabung dengan Bologna.

Editor: Iwan Al Khasni
TWITTER.com/LATIMES
Zlatan Ibrahimovic resmi berseragam LA Galaxy 

LIGA ITALIA: Langkah Ibrahimovic Menuju AC Milan Kian Mulus Gara-gara Pernyataan Sabatini

Zlatan Ibrahimovic, Ashley Cole, dan Emmanuel Boateng merayakan gol Ibra untuk LA Galaxy
Zlatan Ibrahimovic, Ashley Cole, dan Emmanuel Boateng merayakan gol Ibra untuk LA Galaxy (AFP/Mark Ralston)

TRIBUNjogja.com --- Direktur Bologna Walter Sabatini telah mengakui bahwa Zlatan Ibrahimovic tidak akan bergabung dengan Bologna.

"Dia membuat pilihan lain."kata Sabatini dikutip Tribunjogja.com dari Football Italia.

Pemain asal Swedia itu terus-menerus dikaitkan dengan kembalinya ke Serie A sejak ia mengumumkan bahwa ia tidak akan memperbarui kontraknya dengan klub MLS LA Galaxy.

Bologna, Napoli, dan Milan semuanya menyatakan minat pada Ibrahimovic.

Namun, Sabatini mengaku kepada Tuttomercatoweb:

“Ibrahimovic tidak akan datang ke Bologna."imbuhnya

Sang pemain veteran tampaknya berada di ambang bergabung kembali dengan Rossoneri, di mana ia bermain selama dua musim pada awal dekade.

Dilansir dari Bolasport, dengan pernyataan Bologna, AC Milan merasa optimistis karena merasa memiliki kedekatan dengan Ibra.

Sang penyerang pernah memperkuat AC Milan pada musim 2010-2011 dan 2011-2012.

Di lain pihak, Bologna pun sempat merasa yakin karena Ibrahimovic berteman baik dengan pelatih mereka, Sinisa Mihajlovic.

Pilihan lain itu sekarang semakin diyakini adalah AC Milan.

Selain Ibra pernah memperkuat Tim Merah-Hitam, bukan rahasia lagi istrinya juga lebih suka pindah ke Milan daripada kota lain di Italia.

Untuk pertama kalinya sejak dilatih Stefano Pioli, AC Milan mampu meraih kemenangan back-to-back di Liga Italia.

Pada pekan ke-15 Liga Italia, Minggu (8/12/2019) di Renato Dall'Ara, AC Milan mengalahkan tuan rumah Bologna 3-2.

Hasil itu merupakan kemenangan kedua beruntun yang diperoleh AC Milan setelah pada pekan sebelumnya menaklukkan Parma 1-0.

Sejak AC Milan dilatih Stefano Pioli, inilah kali pertama AC Milan bisa menang dua kali berturut-turut di Liga Italia.

Aroma kebangkitan mulai terasa karena untuk pertama kalinya musim ini, AC Milan bisa tak terkalahkan dalam tiga laga beruntun di Liga Italia.

Sebelum menang atas Bologna dan Parma, AC Milan menahan Napoli 1-1.

Posisi AC Milan di klasemen Liga Italia pun mulai membaik dengan mereka kini hanya defisit 1 poin dari Napoli yang menempati peringkat 7.

Gelandang Giacomo Bonaventura punya peran cukup besar dalam tren positif ini.

Lama absen karena cedera parah sejak musim lalu, Bonaventura kini sering menjadi penentu setelah kembali fit.

Pemain yang dijuluki kartu joker karena kesuburannya bisa dimainkan di banyak posisi ini mencetak gol dalam laga melawan Napoli dan Bologna.

Bukan hanya soal gol, kehadiran Bonaventura di atas lapangan juga seperti membawa hoki bagi AC Milan.

Dia baru sempat 4 kali menjadi starter di Liga Italia musim ini.

Dalam 4 kesempatan itu, AC Milan selalu berhasil mendapatkan poin.

Selain 3 laga kontra Napoli, Parma, dan Bologna, Bonaventura juga menjadi starter saat AC Milan mengalahkan Genoa 2-1 pada 5 Oktober lalu.

Bonaventura memperbaiki opsi AC Milan saat melakukan pergerakan ofensif.

Kali ini Hakan Calhanoglu bisa bergerak lebih bebas karena fokus lawan juga terbagi ke Bonaventura.

Apalagi berkat kesuburannya bisa diposisikan sebagai gelandang atau penyerang sayap dalam formasi 4-3-3, AC Milan seperti menurunkan sekaligus Rebic dan Krunic dengan memainkan Bonaventura.

"Bagus melihat begitu banyak pemain melakukan tekanan ke pertahanan lawan karena kami memang harus selalu seperti itu," kata Pioli seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

"Kualitas itu penting, tetapi sekarang semua pemain bekerja untuk tim. Bukan kebetulan kami sekarang mendapatkan hasil."

"Pergerakan dengan dan tanpa bola terlihat bagus. Kami memiliki pemain yang bisa menyediakan sepak bola berkualitas, asal kami mengombinasikannya dengan intensitas," tambah Pioli. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved