Deretan Wisata Jogja Wajib di Kunjungi Desember Ini, Dari Wisata Mesin Waktu Hingga Romantic Garden
Di pengujung tahun, apakah Anda sudah menemukan destinasi wisata yang akan Anda kunjungi saat liburan? Sebaiknya atur perjalananan Anda sejak sekarang
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Di pengujung tahun, apakah Anda sudah menemukan destinasi wisata yang akan Anda kunjungi saat liburan?
Sebaiknya atur perjalananan Anda sejak sekarang agar wisata bisa dinikmati dengan aman dan nyaman.
Bingung mau kemana?
Tak ada salahnya mencari tahu tentang wisata di Yogyakarta. Sebab, pariwisata di Yogyakarta tidak kalah dengan pariwisata di tempat lain lho.
Semua ada di sini, mulai dari wisata pantai, gunung, daratan, air dan masih banyak lagi.

Didominasi wisata alam, tak heran Yogyakarta menjadi jujugan wisatawan untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang terdekat.
Berikut ulasan tentang wisata di Yogyakarta hasil rangkuman Tribunjogja.com:
1. Studio Alam Gamplong, Wisata Mesin Waktu Abad 16

• Deretan Wisata Jogja Hits di Bulan Desember : Kebun Amarilis Hingga Ladang Jagung yang Memukau
Jika Anda menganggap wisata di Yogyakarta sebagian besar berupa wisata alam, Anda tak sepenuhnya salah. Namun, ada juga wisata budaya yang hanya dimiliki Yogyakarta, seperti Studio Alam Gamplong.
Studio ini terletak di Sumberrahayu, Moyudan, Dukuh, Sumberrahayu, Sleman. Dibangun diatas lahan dua hektar pada tahun 2017, tempat ini digunakan untuk keperluan shooting film 'Sultan Agung The Untold Story'.
Namun, kini, tempat tersebut bisa dinikmati oleh para wisatawan yang ingin merasakan kehidupan di zaman dulu.
Bagi yang tidak ingat, film Sultan Agung merupakan film bergenre drama kolosal yang bercerita tentang perjuangan Sultan Agung, film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

• Deretan Wisata Jogja di Malam Hari, Sejuk dan Mudah Dijangkau
Berbagai macam bangunan semi permanen yang mencerminkan kehidupan Bangsa Indonesia pada abad ke 16 dan 17 berdiri di kawasan ini, mulai dari Gerbang Keraton Karta Kerajaan Mataram, Pendopo Alit Keraton Karta, Pendopo Ageng Keraton Karta, Benteng Holandia atau Batavia, Kawasan Kampung Mataram, hingga Kampung Pecinan.
Bangunan–bangunan tersebut menjadi daya tarik utama dari tempat ini, nuansa Indonesia pada abad 16 & 17 an mejadi background foto yang menarik, selain itu masih banyak lagi properti dan bangunan indonesia Tempoe Doeloe yang bisa dijadikan sebagai spot foto menarik.
Selain dijadikan tempat syuting film Sultan Agung, film Bumi Manusia yang baru-baru ini booming juga syuting di sini.
Tak heran, tempat ini menjadi lebih ramai. Gamplong Studio Alam dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 Wib.
Sedangkan tiket masuknya sendiri, wisatawan hanya akan ditarik biaya seikhlasnya pada kotak sumbangan dana kebersihan.
Namun jika membawa kamera, wajib merogoh kocek antara Rp5.000 hingga Rp10.000 guna menebus permit card, semacam bukti izin untuk memotret.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Gamplong Studio melalui kota dapat menuju arah Barat. Dari titik 0 kilometer, kamu bisa menuju arah Barat lurus. Ikuti jalan utama hingga akhirnya sampai di Jalan Wates.
Dari Jalan wates KM 15 tepatnya di pertigaan Klangon belok ke kanan lurus hingga akhirnya menyeberangi jembatan rel kereta api kemudian belok kiri.
Ikuti jalan tersebut hingga akhirnya melihat sebuah lapangan. Ambil jalan sebelah kiri kurang lebih 300 meter. Dari titik itu, Anda akan menemukan Studio Alam Gamplong.
2. Ladang Jagung Kopi Klotok

Ingin berwisata di kelilingi jagung seperti Ringgo Agus dan Sabai Dieter? Anda bisa mencobanya sebelum jagung-jagungnya di panen dan dibuat bakwan jagung.
Selain hamparan tanaman jagung, Anda dapat menikmati suasana yang masih sejuk dengan latar belakang megahnya Gunung Merapi.
Ladang jagung ini mendadak menjadi spot foto yang sedang hits di media sosial yang letaknya berada di kawasan Kaliurang bagian utara.

Anda dapat berfoto dan menikmati suasana sore di Kopi Klotok sembari berposde di ladang jagung tersebut.
Kedai kopi legendaris ini menyajikan makanan khas tradisonal dan memberikan suasana yang khas juga. Di sini pengunjung dapat menikmati secangkir kopi dan beberapa mendoan yang menjadi favorit para pengunjung.
3. Taman Bunga Amarilis

Indahnya berfoto kelilingi bunga-bunga yang bermekaran memberikan sensasi seperti berada di negeri bagian Eropa. Anda dapat menjumpainya di Taman Bunga Amarilis yang terletak di Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.
Taman ini sempat mengalami kerusakan akibat sejumlah bunga cantik yang terinjak-injak oleh kaki pengunjung pada 2015 silam.
Namun, saat ini taman tersebut sudah diperbaiki sehingga dapat dinikmati keindahaannya kembali. Mekarnya Bunga Amarilis tersebut menarik perhatian di sosial media.
Taman Bunga itu sebenarnya milik Sukadi, warga Gunungkidul. Meskipun taman tersebut milik perseorangan, Sukadi selaku pemilik mempersilahkan siapapun untuk yang ingin berfoto dapat mengabadikan moment di taman miliknya.

Bagi Anda yang ingin mengabadikan momen mekarnya Bunga Amarilis pastikan bunganya mekar dulu. Sebab, mekarnya bunga ini hanya ada di bulan-bulan tertentu.
Jika Anda berkunjung ke Taman Bunga Amarilis sebaiknya perhatikan langkah agar tidak terinjak. Untuk biaya masuknya, cukup merogoh kocek kurang lebih Rp 5000.
Di sini juga menyediakan penjualan bibit bunga Amarilis. Bagi pengunjung yang gemar mempercantik halaman rumah bisa membeli bibitnya seharga kurang lebih Rp 3000 per biji. Sementara itu untuk satu polybag berkisar Rp 7000.
4. Kalinampu Natural Park

Ingin berwisata ke Jepang tapi budget masih kurang? Atau masih belum dapat jatah libur? Untuk mengganti kerinduan ingin ke Jepang Anda bisa mencoba mengunjungi tempat wisata satu ini.
Kalinampu Natural Park menyajikan hamparan tanaman eceng gondok yang menghiasi bibir sungai opak. Tempat satu ini menjadi spot foto yang sedang ramai di media sosial.
Mekarnya eceng gondok itu menghiasi tepian sungai opak dengan warna ungu dan putih. Tak hanya itu agar terlihat seperti di Jepang, pengunjung dapat menyewa payung ala-ala Jepang berserta kimono.

Untuk harga sewa payung, pengunjung ditarik biaya sukarela dan penyewaan kimono Anda dapat merogoh kocek Rp 25000,- saja.
Berlokasi 19 km dari pusat kota Jogja, tepatnya di Duaun Kalinampus, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Untuk biaya masuk, pengunjung kurang lebih akan dikenakan biaya Rp 5000,-.
Bagaimana tertarik untuk mengunjunginya? Waktu bertahan hidup eceng gondok itu hanya diperkirakan sekitar satu bulan saja lho. Jadi segera mungkin abadikan momen indah itu sebelum terlewatkan.
5. Romantic Garden

Tempat ini juga menjadi jujugan para pemburu foto instagram lantaran nuansa alam nan hijau dan hamparan bunga warna-warni yang siap memanjakan mata para pengunjung. Kawasan ini menjadi hits di media sosial akhir-akhir ini.
Anda juga dapat berpose di rumah kecil yang berwarna sehingga melengkapi suasana yang damai. Di sini Anda juga mendapat pinjaman topi jadi jangan khawatir untuk bermain di siang hari.

Letak Romantic Garden ini berdekatan dengan Resoinangun Garden Asri. Tepatnya di Jalan Lintas Selatan, Dusun Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Akses menuju tempat tersebut cukup terjangkau. Jika Anda berkunjung ke tempat wisata ini cukup merogoh kocek Rp 8.000,-/orang.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )