Bisnis
Prameks Kini Semakin Nyaman dengan Fasilitas AC
Tingginya animo masyarakat yang menggunakan Kereta Api Prameks membuat PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus berbenah.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tingginya animo masyarakat yang menggunakan Kereta Api Prameks membuat PT KAI Daop 6 Yogyakarta terus berbenah, satu di antaranya dengan melengkapi fasilitas AC di dalam Prameks.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto menjelaskan bahwa proses tersebut sedang berlangsung dan dipastikan pada 1 Desember seluruh armada Prameks telah dilengkapi dengan AC.
"Sebelumnya pakai kipas angin, tapi kebijakan pimpinan dari Daop 6 meminta agar kenyamanan pengguna diutamakan. Lalu karena sudah tidak musim pakai kipas, jadi pakai saat ini pakai AC," jelasnya, Kamis (28/11/2019).
• PT KAI Akan Ubah Tampilan Empat Rangkaian KA Prameks
Selain adanya fasilitas AC pada 1 Desember 2019 mendatang, beberapa jadwal keberangkatan Prameks mengalami perubahan.
Baik yang dimajukan maupun mundul dari jadwal yang ada sebelumnya.
Hal itu membuat Eko meminta konsumen untuk selalu aktif mengecek jadwal keberangkatan kereta api, terlebih untuk keberangkatan mulai 1 Desember 2019 mendatang.
"Total semua trip untuk Prameks dalam satu hari berjumlah 21 trip. Pengguna Prameks dalam sehari kurang lebih 10ribu penumpang. Mereka yang kehabisan tiket Prameks, bisa menggunakan kereta relasi," ujarnya.
Dijelaskan Eko, kereta relasi yang dimaksud adalah kereta api yang melintas di Yogya dan Solo meski pemberangkatan dan kedatangannya bukan dari dua stasiun tersebut.
Kereta relasi meliputi kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
• Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata
"Peminatnya untuk kereta relasi juga banyak. Mereka kalau nggak kebagian tiket Prameks akan pakai relasi. Harga memang lebih mahal dari Prameks, kalau Prameks kan Rp 8ribu karena dapat subsidi dari pemerintah," urainya.
Senior Manager Angkutan Penumpang Daop 6 Yogyakarta, Gotro Nur Riyadi menambahkan, sebagai contoh bagi penumpang kereta relasi yang berangkat dari Yogyakarta menuju Solo dengan Argolawu maka akan dikenakan tarif khusus sekitar Rp 55ribu.
"Tiket dengan tarif khusus ini bisa dipesan dua jam sebelum berangkat. Misal kereta berangkat pukul 09.00, sudah bisa dibeli pukul 07.00," bebernya.
Ia mengatakan bahwa saat ini masyarakat sudah semakin familiar dengan tarif khusus.
"Jalur darat semakin padet, maka kami tawarkan harga khusus yang ekonomis dengan waktu tempuh yang lebih pendek," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)