Deretan Wisata Jogja Hits di Bulan Desember : Kebun Amarilis Hingga Ladang Jagung yang Memukau
Yogyakarta tak hanya menjadi kota pelajar saja. Pesonanya membuat kota ini penuh kenangan di setiap sudutnya. Tak lengkap rasanya menghabiskan waktu
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Yogyakarta tak hanya menjadi kota pelajar saja. Pesonanya membuat kota ini penuh kenangan disetiap sudutnya.
Tak lengkap rasanya menghabiskan waktu sehari dua hari saja. Meski pernah berkunjung ke kota Gudeg ini tetap saja membuat Anda punya seribu alasan untuk kembali lagi dan lagi.
Menjelajah setiap sudut Yogyakarta tentu tak akan mengecewakan, ditambah lagi banyak tempat wisata yang bersifat musiman.
Khususnya wisata yang mengandalkan bunga-bunga cantik memukau mata dan ladang jagung yang saat ini sedang hits di media sosial.

Bunga itu hanya dihamparkan di tengah kebun cukup luas dan bisa dikunjungi siapapun dengan harga murah. Tentu, ini adalah kesempatan bagi Anda yang ingin memperbarui feed Instagram dengan tampilan bunga-bunga cantik.
Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan dan kerapihan taman bunga. Dilarang menginjak bunga secara langsung. Karena jika rusak, sulit untuk memperbaikinya.
Mau tahu wisata musiman apa saja yang ada di Yogyakarta? Berikut list lengkapnya:
1. Ladang Jagung Kopi Klotok

Ingin berwisata di kelilingi jagung seperti Ringgo Agus dan Sabai Dieter? Anda bisa mencobanya sebelum jagung-jagungnya di panen dan dibuat bakwan jagung.
Selain hamparan tanaman jagung, Anda dapat menikmati suasana yang masih sejuk dengan latar belakang megahnya Gunung Merapi.
Ladang jagung ini mendadak menjadi spot foto yang sedang hits di media sosial yang letaknya berada di kawasan Kaliurang bagian utara.
Anda dapat berfoto dan menikmati suasana sore di Kopi Klotok sembari berposde di ladang jagung tersebut.
Kedai kopi legendaris ini menyajikan makanan khas tradisonal dan memberikan suasana yang khas juga. Di sini pengunjung dapat menikmati secangkir kopi dan beberapa mendoan yang menjadi favorit para pengunjung.
• Deretan Wisata Jogja di Malam Hari, Sejuk dan Mudah Dijangkau
2. Taman Bunga Amarilis

Indahnya berfoto kelilingi bunga-bunga yang bermekaran memberikan sensasi seperti berada di negeri bagian Eropa. Anda dapat menjumpainya di Taman Bunga Amarilis yang terletak di Desa Salam, Patuk, Gunungkidul.
Taman ini sempat mengalami kerusakan akibat sejumlah bunga cantik yang terinjak-injak oleh kaki pengunjung pada 2015 silam.
Namun, saat ini taman tersebut sudah diperbaiki sehingga dapat dinikmati keindahaannya kembali. Mekarnya Bunga Amarilis tersebut menarik perhatian di sosial media.

Taman Bunga itu sebenarnya milik Sukadi, warga Gunungkidul. Meskipun taman tersebut milik perseorangan, Sukadi selaku pemilik mempersilahkan siapapun untuk yang ingin berfoto dapat mengabadikan moment di taman miliknya.
Bagi Anda yang ingin mengabadikan momen mekarnya Bunga Amarilis pastikan bunganya mekar dulu. Sebab, mekarnya bunga ini hanya ada di bulan-bulan tertentu.
Jika Anda berkunjung ke Taman Bunga Amarilis sebaiknya perhatikan langkah agar tidak terinjak. Untuk biaya masuknya, cukup merogoh kocek kurang lebih Rp 5000.
Di sini juga menyediakan penjualan bibit bunga Amarilis. Bagi pengunjung yang gemar mempercantik halaman rumah bisa membeli bibitnya seharga kurang lebih Rp 3000 per biji. Sementara itu untuk satu polybag berkisar Rp 7000.
• Mulai Bermekaran, Kebun Amarilis di Patuk jadi Obyek Wisata Dadakan
3. Kalinampu Natural Park

Ingin berwisata ke Jepang tapi budget masih kurang? Atau masih belum dapat jatah libur? Untuk mengganti kerinduan ingin ke Jepang Anda bisa mencoba mengunjungi tempat wisata satu ini.
Kalinampu Natural Park menyajikan hamparan tanaman eceng gondok yang menghiasi bibir sungai opak. Tempat satu ini menjadi spot foto yang sedang ramai di media sosial.
Mekarnya eceng gondok itu menghiasi tepian sungai opak dengan warna ungu dan putih. Tak hanya itu agar terlihat seperti di Jepang, pengunjung dapat menyewa payung ala-ala Jepang berserta kimono.

Untuk harga sewa payung, pengunjung ditarik biaya sukarela dan penyewaan kimono Anda dapat merogoh kocek Rp 25000,- saja.
Berlokasi 19 km dari pusat kota Jogja, tepatnya di Duaun Kalinampus, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Untuk biaya masuk, pengunjung kurang lebih akan dikenakan biaya Rp 5000,-.
Bagaimana tertarik untuk mengunjunginya? Waktu bertahan hidup eceng gondok itu hanya diperkirakan sekitar satu bulan saja lho. Jadi segera mungkin abadikan momen indah itu sebelum terlewatkan.
• Ini Dia Destinasi Wisata yang Sejuk dan Tempat Jual Gelato Terenak di Yogyakarta
4. Wisata Gunung Bagus Paliyan Gunung Kidul

Bukit Teletubbies yang terletak di area Gunung Bagus Paliyan, Gunung Kidul. Orang-orang memanggil seperti itu karena memang bentuknya seperti gundukan, rumah para Teletubbies di televisi kanak-kanak.
Bukit tersebut merupakan sebuah hutan dan perkebunan penduduk setempat yang digarap oleh mereka menyerupai sebuah bukit di Pulau Sumba.
Pada awalnya, lokasi Gunung Bagus atau bukit teletubbies itu merupakan hutan jati milik Dinas Kehutanan DIY.

Destinasi wisata ini sempat viral di media sosial lantaran mulai ramai dikunjungi oleh para pelancong dari berbagai daerah.
Hamparan bukit nan hijau luas serata permadani, tentu tak bisa dipingkiri jika tempat ini menarik perhatian masyarakat dan pemburu foto untuk mempercantik instagramnya.
Bukit ini akan mulai menghijau ketika memasuki musim penghujan. Jika ingin berkunjung ke tempat tersebut sebaiknya pengunjung datang di pagi hari.
Sebab, Anda dapat menikmati panorama alam yang menakjubkan denga warna langut biru yang cerah dan hamparan tanaman jagung yang semakin menyala.
• Destinasi Wisata Jogja, Menyusuri Tempat Bersejarah yang Memiliki Bangunan Megah
5. Kebun Bunga Resoinangun

Bantul tak hanya memiliki keindahan wisata bak atas awan saja. Untuk memajukan perkonomian, Bantul juga memiliki tempat wisata seperti taman bunga yang kini sedang marak di media sosial.
Berbagai jenis bunga berwarna-warni dan hamparan nan hijau dapat Anda jumpai di Kebun Bunga Resoinangun ini. Kebun ini menonjolkan bunga celosianya.
Pengunjung akan dimanjakan dengan pesonanya di kala matahari mulai di ufuk timur. Senja yang memberikan drama pada kehidupan yang turut menyinari bunga-bunga di taman membuat semakin indah.
Apabila berkunjung ke lokasi tersebut, Anda tak hanya berpose di tengah-tengah bunga saja. Namun, disini terdapat spot-spot foto yang telah disediakan seperti sepeda hias bak di Belanda, ayunan, kursi kayu dan masih banyak lagi.
Untuk lokasinya dapat ditelusuri melalui google map. Alamat tepatnya berada di Malangan, Srigading, Sanden, Bantul.
Jika ditempuh dari pusat kota, akan memakan waktu sekitar 50 menit dengan keadaan jalan normal. Cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 6000, Anda dapat berpose sepuasnya.
6. Kebun Bunga Celosia

Di Gunungkidul selain ada Taman Bunga Amariis, Anda dapat juga menjumpai Kebun Bunga Celosia. Terletak di Planjan, Kemadang, Tanjungsari, Gunugkidul. Kebun tersebut juga masih milik pribadi dari salah satu warga Gunungkidul.
Sebelumnya, kebun ini menjadi taman bunga matahari namun silir bergantinya musim berbunga, taman tersebut berubah menjadi bunga celosia.
Apabila ingin mengabadikan momen dengan bunga celosia sebaiknya melihat musimnya terlebih dulu. Bunga tersebut hanya bisa mekar dalam waktu 4 bulanan.

Bunga tersebut terkenal dengan nama jengger ayam atau bunga wol. Sebab, bentuknya yang mirip antara jengger ayam dan benang wol.
Perlu diketahui sang pemilik menanam bunga celosia dengan warna kontras sebanyak 6000 bunga. Pengunjung akan ditarik biaya sekitar Rp 5000.
Di area tersebut, Anda juga dapat menemui beberapa spot foto yang dapat memperindah hasil bidikan.
Tak hanya itu, disini Anda juga dapat menemukan kebun-kebun bunga lainya yang berdekatan dengan lokasi ini.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )