Kota Yogya
Penumpang Bus di Terminal Giwangan Diprediksi Naik 10 Persen pada Libur Nataru
Persiapan lalu lintas jelang libur Nataru akan dilakukan pada rentang waktu 14 Desember 2019 hingga 4 Januari 2020.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Yogyakarta tengah menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait dengan persiapan angkutan menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) mendatang.
Direncanakan, pada pekan depan akan dilangsungkan rapat persiapan koordinasi untuk membahas sejumlah persiapan sarana dan juga prasarana.
"Tapi dari kesiapan internal kami sudah lengkapi sejumlah personel dan juga persiapan lain, baik untuk petugas kebersihan dan juga bagian keamanan," kata pengelola administrasi perkantoran satuan pelayanan UPT Terminal Giwangan Yogya, Aji Fajar, Jumat (6/12/2019).
Aji menjelaskan, sejumlah persiapan lain yang akan dilakukan yakni berupa ram check (pemeriksaan di lapangan) terhadap bus yang akan dipergunakan untuk angkutan mudik.
• Bandara YIA Siap Hadapi Musim Libur Nataru
Adapun saat ini terdapat 1400 bus yang beroperasi di terminal tipe A tersebut.
Ditambahkannya, pihaknya masih mengkaji tambahan bus lain untuk pengangkutan mudik.
Selain itu, pihaknya juga berencana untuk menggandeng Organda setempat jika sewaktu-waktu penumpang membludak.
Pada masa libur Nataru tahun lalu pihaknya menetapkan masa puncak berada pada tanggal 20 Des 2018 - 2 Jan 2019.
Data yang tercatat menunjukkan, terdapat 9.371 penumpang yang datang, serta ada sebanyak 14.431 penumpang yang berangkat.
"Kami prediksi penumpang tahun ini bisa naik sekitar 10 persen. Saat ini memang belum terlihat karena mungkin masih masa sekolah. Puncaknya tetap kita akan lihat ke depan bagaimana," urai dia.
• Pertamina Jamin Avtur Aman Jelang Nataru
Dishub Tambah Dua Kantong Parkir
Sementara, Kabid Lalulintas Dishub Kota Yogya, Windarto mengatakan, persiapan lalu lintas jelang libur Nataru akan dilakukan pada rentang waktu 14 Desember 2019 hingga 4 Januari 2020.
Pada waktu itu, diperkirakan sejumlah kendaraan akan cukup padat di wilayah setempat.
"Beberapa titik di tempat ibadah juga akan kita antisipasi kepadatannya," ucap dia.
Dishub, kata dia, juga akan melakukan manajemen lalulintas seperti pada tahun-tahun sebelumnya dengan mengantisipasi sejumlah area rawan padat dan menerapkan sistem kanalisasi terhadap sejumlah ruas jalur utama, yakni pada Jalan Mataram, Jalan Kusumanegara, serta di Jalan Senopati.
• Tutorial Super Mudah Menghilangkan Kantong Mata
Selain itu, pihaknya juga berencana akan menambah dua titik kantong parkir khusus untuk bus pariwisata di wilayah barat GL Zoo dan juga GOR Amongrogo.
Keberadaan titik parkir baru itu dipastikan dapat memecah kepadatan lalulintas agar tidak terlalu terpusat.
"Rencananya akan mulai kita terapkan pada setiap pukul tiga sore. Apabila parkir di Senopati penuh bus tidak bisa bisa langsung masuk dan kita alihkan di kantong parkir lain," sebutnya.
Windarto menambahkan, dua kantong parkir itu setidaknya diprediksi akan mampu memuat sebanyak 100 bus dengan kapasitas masing-masing sejumlah 50 unit.
Sementara bagi wisatawan yang akan beralih ke tempat wisata, akan disediakan pula shuttle berupa bus Trans Jogja dengan rute GOR Amongrogo ke Malioboro (PP). (TRIBUNJOGJA.COM)