Fakta-fakta Pengemis Tajir, Bawa Uang Ratusan Juta Hingga Rutin Datangi Bank
Selama mengemis di kawasan Jakarta Selatan, dia selalu membawa uang nilainya mencapai ratusan juta dan dimasukan kedalam ranselnya.
"Saya pindah ke bank ini sejak tahun 2015. Dia udah ada di sekitar sini. Mangkalnya suka di deket JPO Bungur sana," ungkapnya kepada Tribun Jakarta pada Sabtu (30/11/2019).
Nursalim melanjutkan Muklis kerap kali datang ke bank tersebut untuk menukarkan uang.
"Seminggu sekali dia pasti ke sini bawa uang buat ditukar," tambahnya.
Pihak bank dan petugas sekuriti tak merasa curiga dengan kehadiran Muklis.
Sebab, Muklis datang hanya untuk menukarkan uang.
"Tetap ngelayanin aja. Dianggapnya nasabah. Kan dia ke sini tukar uang, ya udah. Kita kan tahunya dia memang pengemis biasa," ungkapnya.
Muklis, lanjut Nursalim, tak pernah menjawab ketika ditanya oleh petugas sekuriti.
"Saya udah kenal dia lama. Tapi Orangnya enggak ngomong. Ditanya, dia enggak bakal jawab," bebernya.
Ketika beredar kabar Muklis diamankan oleh petugas sosial, pihak bank sudah tak terkejut.
Sebab, ia juga pernah ditangkap atas kejadian serupa beberapa tahun silam.
"Di grup WA banyak yang ngomongin dia. Tapi memang sebagian sudah tahu sebelumnya pernah ditangkap juga," pungkasnya.
Kepergok Mengemis di Depan Bank
Menurut salah satu petugas P3S yang menjangkaunya, Muhammad Yunus, Kakek Muklis pertama kali tertangkap basah mengemis di depan salah satu bank, di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (29/11/2019) pagi.
Ketika petugas P3S memergoki Kakek Muklis tengah mengemis, ia langsung masuk ke dalam bank.
Ketika di dalam bank, Kakek Muklis hendak menukarkan sejumlah uang.