Kota Yogyakarta
Jukir dan PKL Siap Ikuti Aturan
Ketua Paguyuban Juru Parkir Malioboro, Sigit Karsana mengatakan, pihaknya siap mengikuti aturan yang ada serta berjanji untuk tidak memasang tarif par
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Para juri parkir (jukir) dan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Yogyakarta dan kawasan wisata mengaku siap mengikuti aturan yang berlaku dan mengklaim tidak akan memasang harga di luar batas normal pada waktu musim liburan nanti.
Ketua Paguyuban Juru Parkir Malioboro, Sigit Karsana mengatakan, pihaknya siap mengikuti aturan yang ada serta berjanji untuk tidak memasang tarif parkir di luar aturan yang sudah ditetapkan.
Namun demikian, ia meminta Pemkot untuk membuat regulasi yang jelas tentang tarif parkir pada badan jalan.
Menurut dia belum ada payung hukum yang mengatur soal tarif parkir di kawasan itu.
"Kalau parkir yang lama, sedang, dan sebentar kan mesti beda harganya. Jangan disamakan semua," imbuhnya, Sabtu (30/11/2019).
• Teka-teki Dua Kepemilikan Toyota Alphard yang Viral Setelah Hilang di Parkiran RSUD
Sigit juga mengatakan, profesi jukir di badan jalan penuh dengan berbagai macam ancaman, seperti kecelakaan maupun tanggung jawab terhadap barang yang ditinggal di kendaraan.
"Tapi saya harap semua jukir memberikan pelayanan yang maksimal dan mengikuti aturan yang berlaku," kata Sigit.
Sementara, Ketua Paguyuban PKL Lesehan Malioboro, Sukidi menyebut, pedagang yang memasang harga terlalu tinggi kepada wisatawan akan berdampak buruk pada citra pariwisata Yogya.
Maka itu, dia mengklaim selalu memantau dan memberi peringatan kepada para anggota paguyuban untuk tidak memasang harga yang terlalu mahal.
• Masih Banyak Pengendara Parkir di Marka Berbiku di Jalan Pasar Kembang
"Kita pada pertemuan rutin juga sering kita sampaikan. Selain itu kan kita juga bekerjasama dengan dinas pariwisata untuk mencegah hal seperti itu," jelasnya.
Sukidi malah mengkhawatirkan potensi itu dilakukan oleh para PKL di luar kawasan Malioboro, yakni yang berada pada sirip-sirip jalan.
"Pasti selalu akan kita ingatkan terus kepada para anggota. Jelang musim libur nanti peringatan seperti itu memang perlu, agar para PKL tetap memasang harga yang wajar," urai dia. (TRIBUNJOGJA.COM)