Terungkap Percakapan Haru-biru Goo Hara dengan Kakaknya Sebelum Memilih Mengakhiri Hidup

TRIBUNJOGJA.COM - Kematian Goo Hara menyisakan tangis bagi pihak keluarga.

Ia dikenal sebagai pribadi yang periang dan menyenangkan. Namun, depresi 'menghabisinya'.

Kini, penghormatan terakhir untuk Goo Hara telah ditutup.

Sebelumnya, penggemar dan media boleh memberikan salam perpisahan hingga kemarin, Rabu (27/11/2019).

Kakak Goo Hara mengunggah sejumlah gambar di Instagramnya pada Rabu (27/11/2019) dan menulis keterangan yang merujuk pada kitab. 

"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu-Matius 7:7” 

Melansir Dispatch, sebelum keputusan ekstremnya untuk mengakhiri hidup, Goo Hara melakukan percakapan emosional dengan kakak laki-lakinya.

Foto yang dirilis sebagian besar diambil oleh Goo Hara dan kakaknya.

Ada beberapa foto yang diambil ketika kakak Goo Hara mendapatkan kejutan saat ia menjalankan wajib militer dan foto ketika Goo Hara masih kecil.

Tak hanya itu, sang kakak juga membagikan percakapan terakhir dengan Goo Hara.

Tentu capture dari isi teks tersebut menjadi perhatian.

Dalam chat tersebut, terlihat kakak Goo Hara mengungkapkan kekhawatirannya kepada adik perempuannya.

“Aku mohon padamu jangan berpikiran buruk dan jangan sakit. Tetap sehat dan seiring berjalannya waktu menikah lalu punyak anak dan menjalani hari-harimu yang baik dan menyenangkan. Menangislah jika kamu bersedih dan biarkan saja air matamu keluar. Aku mencintaimu adikku,”

“Aku mencintaimu Oppa”

“Aku tahu kamu pasti sangat sedih ㅜㅜ aku juga merasakkan hatiku sangat sakit. Banyak-banyaklah makan makanan enak di Jepang”

Sementara itu, Mantan personil girlband Kara itu ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Minggu (24/11/2019) pukul 18.09 Korean Standard Time (KST).

Pihak kepolisian menyatakan telah menemukan memo di tempat kejadian ditemukannya Goo Hara pada Senin (25/11/2019) yang diduga sebagai surat wasiatnya. 

Atas permintaan keluarga Goo Hara pihak kepolisian tidak mengijinkan untuk mengambil tindakan otopsi.

Pemakan Goo Hara dilakukan secara tertutup oleh pihak keluarga dan beberapa kerabatnya, meskipun demikian penggemar dapat memberikan penghormatan terakhirnya di Rumah Sakit St. Mary pada 26 dan 27 November 2019.

Goo Hara sendiri diketahui merasa depresi. Banyak lontaran kebencian yang ditujukan padanya lewat dunia maya.

Ditambah, ia sempat terpuruk ketika sahabatnya, Choi Sulli ditemukan meninggal bunuh diri Oktober 2019 lalu.

Goo Hara adalah seorang penyanyi yang lahir di Gwangju, Korea Selatan, 13 Januari 1991 silam.

Sebelum resmi menjadi penyanyi, ia sempat mengikuti audisi di SM Entertainment dan JYP Entertainment. Namun, rezeki Hara ternyata ada di DSP Media.

Ia bergabung dengan gril grup Kara pada 2008 yang menggantikan Kim Sunghee. Girl grup naungan DSP Entertainment ini memulai comeback pada 4 Desember 2008 di M! Countdown dengan ‘Pretty Girl’. 

Pada Februari 2009, Kara meriiis album kedua mereka yang berjudul ‘Honey; dan ini menjadi kelompok pertama yang menduduk puncak M! Countdown dan The Music Trand.

Bersama dengan SNSD, Wonder Girls, f(x) dan 2NE1, Kara adalah girlgroup generasi kedua yang membuka jalan untuk ketenaran juniornya kini.

Dengan lagu 'Lupin' dan 'Pandora', Kara mampu memikat hati para penggemar loyal mereka.

Kara sendiri bubar pada 2016 karena sebagian besar anggotanya telah habis masa kontrak dengan DSP. Mereka kemudian menjadi penyanyi solo ataupun aktris.

Mantan grup vokal Kara itu juga sempat menjajal dunia akting dan membintangi beberapa drama televisi yaitu City hunter (2011).

Kemudian ia mengawali karier solonya pada Juli 2015 dan merilis album mini berjudul (Alohara (Can You Feel It?).

Sebagai penyanyi solo, Hara sempat merilis mini album pada tahun 2015 dan mampu menduduki peringkat keempat di tangga musik Korea Selatan.

Perempuan kelahiran 1991 itu melanjutkan kariernya di Jepang. Enam bulan setelah usaha bunuh dirinya yang gagal, ia kemudian merilis sebuah lagu untuk pasar Jepang.

Ia merilis lagu yang berjudul ‘Midnight Queen’, dibarengi dengan sejumlah tur di kota-kota besar, seperti Fukuoka, Osaka, Nagoya dan Tokyo.

Hara memang sedang fokus berkonsentrasi untuk promosi di Jepang. Ia pun tidak terikat kontrak dengan agensi di Korea Selatan dan hanya berada di bawah agensi Jepang, yakni Production Ogi.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )