Pebiliar Kalsel dan DKI Jakarta Juarai Turnamen Biliar 10 Ball Open Intan Jaya Cartenz IV

TRIBUNJOGJA.COM - Pebiliar asal Kalimantan Selatan, Arun Sniper menjuarai turnamen biliard 10 Ball Open Intan Jaya Cartenz IV di Bliss Pool and Lounge, Sleman, Selasa (26/11/2019) malam.

Arun yang juga atlet PON andalan Kalsel tersebut mengalahkan pebiliar Jawa Barat, Ryan Setiawan dengan skor akhir 9 - 7 di partai final yang turut disaksikan langsung oleh Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni.

Di kategori putri, pebiliar asal DKI Jakarta, Dita keluar sebagai juara pertama.

Sedangkan pebliar putri andalan DIY, Lafitri harus puas menempati juara kedua, disusul Debby asal Sumatera Barat di peringkat ketiga.

• Turnamen Biliar 10 Ball Open Intan Jaya Cartenz IV, Ajang Pemanasan Jelang PON Papua 2020

Masing-masing kategori diambil juara 1-4 dengan total hadiah Rp200 juta. Juara kategori putra mendapat hadiah Rp 50 juta beserta trofi.

Runner up meraih Rp 20juta beserta trofi. Dari kategori putri, juara mendapat hadiah Rp30 juta beserta trofi, dan untuk runner up meraih Rp15 juta beserta trofi.

Bupati Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni mengaku senang atas antusiasme luar biasa yang ditunjukkan para pebiliar Tanah Air.

Sebab, banyaknya jumlah peserta menjadi indikasi perkembangan olahraga biliar di Indonesia.

Lebih lanjut, ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pengda POBSI DIY yang menjadi tuan rumah diselenggarakannya turnamen biliard 10 Ball Open Intan Jaya Cartenz IV.

Ia berharap, para atlet terus gigih berlatih, sehingga kelak bisa mengharumkan Indonesia di pentas biliar dunia.

• Kota Yogya Sabet Juara Umum Biliar Porda DIY 2019

"Tujuannya sebagai ajang pemanasan sebelum nanti PON Papua 2020. Kami ingin olahraga biliard ini memiliki prestasi yang bagus, sehingga atlet-atlet kita dari berbagai daerah berkembang dan muaranya bisa membawa nama baik Indonesia di kancah dunia," kata Natalis Tabuni di sela penyerahan hadiah untuk para juara.

"Saya juga sampaikan, sampai jumpa kembali di PON Papua 2020 nanti," tambahnya.

Di sisi lain, ia berharap turnamen ini menjadi pengalaman berharga bagi atlet-atlet asal Papua yang tengah menjalani training center (TC) di Yogyakarta sejak Agustus 2019 lalu.

Setelah ini, atlet biliar PON Papua akan menjalani try out ke luar negeri.

"Di turnamen biliard 10 Ball Open Intan Jaya Cartenz IV pebiliar asal Papua memang belum maksimal, namun kedepan harapannya performa mereka bisa semakin baik dan kami bisa menjadi juara di rumah sendiri pada PON 2020," harap Natalis.(TRIBUNJOGJA.COM)