Kronologi dan Fakta Kecelakaan Bus Kramat Djati di Tol Sumo, Sopir Ngantuk lalu Terpersok ke Parit
Kronologi dan Fakta-fakta Kecelakaan maut Bus Kramat Djati di ruas Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo) Jawa Timur
Akibatnya, bus oleng ke sisi anan jalan dan menabrak pembatas jalan.
"Iya mengantuk," katanya Kanit PJR III Ditlantas Polda Jatim, AKP Lamudji, Rabu (27/11/2019).
Selain 2 penumpang tewas, lanjut Lamudji, lima penumpang mengalami luka berat dalam insiden ini.
Sedangkan 15 penumpang lainnya luka ringan.
Kabarnya, para korban telah dievakuasi ke tiga rumah sakit yang ada di kawasan Gresik.
"Meninggal dunia 2 orang, luka berat 5 orang, dan luka ringan 15 orang," pungkasnya.
Petugas Sentra Komunikasi (Senkom) Tol Sumo, Bayu Hari, menyebutkan bahwa bus itu diperkirakan melaju dengan kecepatan sekitar 100 kilometer per jam
3. Korban sempat ucapkan Ini pada petugas medis
Sebanyak 23 korban luka kecelakaan bus Kramat Djati di Tol Surabaya-Mojokerto (Tol Sumo) kini dirawat di RS. Citra Medika, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo
Humas dan Kepala Seksi Pemasaran RS Citra Medika, Joedana Djaja mengatakan, sebelumnya, pasien kecelakaan bus yang dirawat sebanyak 25 orang.
"Korban yang mendapatkan perawatan mengalami luka berat yaitu patah tulang kaki dan bahu," ujarnya, Rabu (27/11/2019).
Ia menjelaskan dari 25 korban tersebut, satu korban dinyatakan telah meninggal dunia saat dibawa ke IGD
Sedangkan satu korban mengalami luka ringan dan diperbolehkan untuk pulang.
"Sehingga total korban yang dirawat saat ini sebanyak 23 orang. Untuk korban meninggal sendiri masih kita cari identitasnya karena korban tidak ditemukan adanya identitas diri satu pun. Selain itu pengemudi cadangan dan kernet bus juga dirawat disini," jelasnya.
Namun, sesaat sebelum meninggal dunia, korban sempat berbicara ke petugas medis dan mengaku bernama Doni dan usianya diperkirakan berusia 45 tahun.