Baru 2.953 dari 3.419 Pelamar CPNS Kota Magelang Rampungkan Pendaftaran

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Jumlah pendaftar yang telah mengisi formulir untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Magelang mencapai 3.419 orang.

Sementara, pendaftar yang sudah mengumpulkan berkas baru sebanyak 2.953 orang.

Pendaftar pun masih memiliki kesempatan karena penutupan diperpanjang pada Senin (25/11/2019).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang, Aris Wicaksono, mengatakan, jumlah pendaftar yang telah mengisi formulir secara online sebanyak 3.419 orang.

Sementara itu, mereka yang sudah mengumpulkan berkas baru sebanyak 2.953 orang.

• Sudah Hampir 9.000 Pendaftar, Pendaftaran CPNS Pemda DIY Diperpanjang Hingga Selasa

"Dari data per hari ini, Minggu (24/11/2019) ini, pukul 14.44 WIB tadi, mereka yang mengisi formulir pendaftaran baru sebanyak 3.419 orang. Sementara mereka yang sudah submit sebanyak 2.953 orang," ujar Aris, Minggu (24/11/2019).

Batas waktu pendaftaran CPNS semula akan ditutup pada Minggu (24/11/2019) ini, tetapi BKPP Kota Magelang mengajukan perpanjangan waktu pendaftaran sampai Senin (25/11/2019).

Verifikasi pun dilakukan kepada berkas persyaratan yang dikumpulkan para pendaftar.

"Kami usulkan diperpanjang sampai Senin (25/11/2019) besok," ujarnya.

Pemkot Magelang semula mengajukan 255 formasi baik untuk CPNS atau PPPK.

Namun, hanya 255 formasi yang disetujui dan dibuka untuk CPNS 2019 ini. 225 formasi CPNS 2019 ini terdiri dari guru 132 formasi, tenaga kesehatan 78 formasi, dan tenaga teknis 15 formasi.

132 formasi guru terdiri dari guru PAI sebanyak 27, Bahasa Indonesia enam orang, Guru Kelas sebanyak 71, Guru Matematika sebanyak tiga, Bahasa dan Sastra Jawa dua orang, Penjasorkes 15 orang, PPKN dua orang, Prakarya dua orang, dan Guru Seni Budaya empat orang.

• Rekap Jumlah Pendaftar CPNS 2019 yang Sudah Kirim Lamaran dan 10 Formasi yang Belum Ada Pelamarnya

Sementara untuk tenaga kesehatan, perawat 22, Asisten Apoteker 11 formasi, Dokter Umum 10 formasi, dan Dokter Gigi 5 formasi.

Satu formasi masing-masing untuk Dokter Spesialis Anestesi, Spesialis Bedah, Spesialis Bedah Saraf, Spesialis Jantung, Spesialis Jiwa, Spesialis Kulit dan Kelamin, Spesialis Mata, Spesialis Ortthopedi dan Traumatologi, dan Dokter Spesialis Bedah Digestif.

Dua formasi masing-masing untuk Epideemilogi, Pranata Laboratorium Kesehatan, Radiografor, Sanitarian, dan Teknisi Elektromedis. Terakhir, Apoteker sebanyak tiga formasi.

Tenaga Teknis 15 formasi, terdiri dari Auditor dua formasi, Instruktur tiga kuota, Pengawas Kemetrologian satu formasi, dan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa sebanyak sembilan formasi.(TRIBUNJOGJA.COM)