Siswa Tusuk Guru Di Bantul

UPDATE Kondisi Terkini Guru yang Ditusuk Siswanya di Bantul, Luka Parah di Perut Keluar Banyak Darah

Kondisi terkini WP (34) guru SMA yang ditusuk oleh muridnya sendiri di Poncosari, Srandakan, Bantul masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit

ist
ilustrasi 

Kondisi Terkini Bu Guru yang Ditusuk Siswanya di Bantul, Luka Parah di Perut Keluar Banyak Darah

TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah, di Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/19). (kiri)
TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah, di Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/19). (kiri) (Kolase Tribunjogja.com | picsart.com)

TRIBUNJOGJA.COM - Kondisi terkini WP (34) guru SMA yang ditusuk oleh muridnya sendiri di Poncosari, Srandakan, Bantul masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Dr Sardjito, Yogyakarta.

CB (16) si siswa nekad menusuk gurunya sendiri setelah cintanya ditolak saat mengutarakan cinta.

Akibat penusukan itu, WP mengalami luka serius bahkan harus menjalani operasi. Saking parahnya luka, bu guru sampai kehilangan banyak darah.

"Lukanya dibagian abdomen atau perut, pendarahannya cukup hebat. Diperkirakan korban kehilangan darah hingga 3.000 cc," bag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menyampaikan kepada tribunjogja.com.

Melihat kondisi korban yang kritis ini, tindakan operasi untuk menutup luka yang diderita korban langsung dilakukan.

"Saat ini kondisi korban sudah mulai membaik, sudah mulai bisa berkomunikasi," katanya.

Saat ini korban masih dalam perawatan intensif oleh tim dokter RSUP Dr Sardjito.

West Ham United vs Tottenham Hotspurs, Intip Latihan Spurs Bersama Mourinho

Jadwal LIVE STREAMING Arsenal vs Southampton dan Siaran Langsung TVRI Sabtu Malam

Kapolsek Srandakan, Kompol B. Muryanto menuturkan, tersangka berhasil diamankan oleh petugas, beberapa jam selepas kejadian.

Ia mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan pada Kamis (21/11/19) pagi, insiden ini dilatarbelakangi oleh masalah percintaan.

"Pelaku bilang kalau dia sayang, cinta, sama Bu Guru. Tapi, cintanya ini kan tidak pernah direspon ya, karena korban sudah punya suami. Untuk motif lain, belum bisa kita sampaikan, karena masih dalam proses pendalaman," katanya, seusai olah TKP.

Muryanto menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada kisaran pukul 21.00 WIB, saat korban tengah bersantai di kamarnya.

Namun, tiba-tiba saja korban menerobos masuk ke dalam, sekaligus menghunuskan sebilah pisau, yang langsung menusuk perut korban.

Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah di rumah korban, di Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019).
Kapolsek Srandakan, Kompol B Muryanto, menunjukkan TKP kasus penusukan yang masih terdapat berkas darah di rumah korban, di Srandakan, Bantul, Kamis (21/11/2019). (Tribun Jogja/ Azka Ramadhan)

Korban lantas berteriak kesakitan, sementara pelaku kabur dari TKP.

Mendengar sang menantu mengerang, saksi yang merupakan mertua korban pun langsung memberikan pertolongan pertama. Ya, WP lantas diboyong menuju RS UII Pandak, Bantul.

"Namun, karena luka yang diderita ternyata sangat serius ya, korban kemudian langsung dirujuk ke RSUP Sardjito, Sleman," tandas Kapolsek.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved