Tarik Kunjungan Wisman, Dinpar Bantul Giatkan Pemberdayaan Desa Wisata

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul mencatat, setiap tahun, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bumi Projotamansari ada diangka sekitar 30.000 orang.

Jumlah tersebut masih terbilang kecil, dibandingkan dengan kunjungan Wisman ke kota Yogyakarta diangka 500.000 pertahun.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, hingga saat ini kunjungan wisatawan ke Bantul masih didominasi wisatawan lokal.

Bukan dari mancanegara.

Kedepan pihaknya mengaku berusaha menggenjot kunjungan wisman.

Di antara caranya dengan melakukan pembenahan atau peningkatan sarana penunjang terutama di objek-objek wisata perdesaan atau desa wisata.

• CPNS 2019 : Pemkab Bantul Permudah Pendaftaran

"Wisatawan internasional biasanya lebih suka yang alami. Sehingga kami sekarang, sedang menggiatkan pemberdayaan desa wisata dalam rangka untuk menyajikan wisata yang original dan kultur yang memang khas asli desa. Tidak dibuat-buat," terang Kwintarto, Rabu (20/11/2019)

Kwintarto menyampaikan, sejauh ini, pihaknya terus berupaya agar wahana maupun atraksi wisata di Kabupaten Bantul, terutama di desa desa wisata, bisa menyajikan sesuatu yang khas, kultural dan dapat menarik minat wisatawan mancanegara.

Sehingga, layak menjadi destinasi wisata internasional.

Ketika destinasi wisata di Bantul sudah dapat dikatakan layak, maka Kwintarto mengaku akan mempromosikan potensi tersebut ke luar negeri.

Terutama di negara negara kawasan ASEAN. Bekerjasama dengan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) maupun Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Yogyakarta.(TRIBUNJOGJA.COM)