Deretan 4 Wisata Jogja yang Menantang Ketika Musim Hujan Datang
Musim hujan akan segera tiba. Tak ada salahnya mencoba bermain di arus sungai yang deras bersama teman bahkan keluarga untuk menguji kekompakkan.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
Berwisata menyatu dengan alam. Pengunjung dapat menantang adrenalin dengan derasnya aliran sungai.
Menyusuri kali Opak dengan menggunakan ban hingga titik finish. Pengunjung dimanjakan dengan rimbunya kawasan sekitar yang berhiaskan pohon bambu.
Tak hanya itu kesejukkan angin yang berhembus dan suara daun yang tertiup angin membuat suasana menjadi syahdu.
Cuitan burung yang terdengar jelas di alam lepas mampu menghilangkan kepenatan dan menciptakan perasaan bahagia.
Di titik finish, aliran sungai menjadi lebih deras dan menyempit yang disebut Lava Bantal.
Itu adalah tumpukan batu hitam yang strukturnya seperti bantal berasal dari letusan gunung api purba yang lebih tua daripada Nglanggeran.
Batu batu tersebut merupakan lava yang sudah mendingin dan diperkirakan sudah ada sejak sekitar 30 juta tahun lalu.
• Daftar Wisata Jogja Bertema Budaya dan Sejarah yang Wajib Masuk dalam Daftar Kunjungan Anda
4. Gua Kalisuci, Gunungkidul

Gua Kalisuci menawarkan sesuatu yang unik untuk para wisatawan yang sedang menikmati liburan di Yogyakarta, yakni menyusuri sepanjang sungai yang berada di dalam gua.
Kegiatan yang diberi nama cave tubing ini mengombinasikan susur gua dengan arung jeram. Tentu, terdengar menyenangkan bukan?
Di tempat ini, pengunjung bisa merasakan keseruan saat ban meluncur, membelah perut gua dan menyusuri aliran sungai. Jeram-jeram yang ada di sepanjang perjalanan membuat perjalanan menjadi lebih menantang.
Maka, sebelum melakukan kegiatan ini, Anda sebagai wisatawan perlu yakin terlebih dahulu. Maukah Anda mengikuti wisata tubing yang menantang ini? Jika mau, Anda diwajibkan menggunakan alat keselamatan.
Alat itu berupa jaket pelampung, pelindung tulang kering, alas kaki dan juga helm. Setelah semua dipasang, pemandu akan mengajak pengunjung untuk berjalan ke mulut gua. Jalannya tidak jauh, hanya 150 meter saja.

Jangan lupa, Anda perlu memerhatikan hal-hal yang dikatakan pemandu sebelum turun ke sungai. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pemandu juga akan mengingatkan Anda agar tidak membawa HP dan barang elektronik lain.