UPDATE Gempa Maluku Utara : Detik-detik Kepanikan Warga hingga Analisis BMKG

Gempa bumi berkekuatan 7,1 SR dilaporkan mengguncang wilayah Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (15/11/2019) dini hari.

Editor: Muhammad Fatoni
IST
Ilustrasi gempa bumi di Indonesia 

Gempa bumi berkekuatan 7,1 SR dilaporkan mengguncang wilayah Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat (15/11/2019) dini hari.

Info Gempa Mag:5.1, 15-Nov-19 07:39:12 WIB, Lok:1.73 LU, 126.39 BT (140 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km #BMKG
Info Gempa Mag:5.1, 15-Nov-19 07:39:12 WIB, Lok:1.73 LU, 126.39 BT (140 km BaratLaut HALMAHERABARAT-MALUT), Kedlmn:10 Km #BMKG (warning.bmkg.go.id/)

TRIBUNJOGJA.COM - Gempa yang mengguncang wilayah Manado pada Jumat (15/11/2019) dini hari pukul 03.35 WIB membuat warga sekitar panik.

Pasalnya, guncangan gempa dilaporkan cukup kuat dan dirasakan oleh sebagian besar warga sekitar.

Warga di Minahasa Utara, Sulawesi Utara pun dilaporkan panik ketika gempa mengguncang dengan kekuatan 7.1.

Seorang warga, Mei, menuliskan di status akun facebooknya tentang apa yang dirasakan saat gempa mengguncang.

Dia panik karena pintu rumah sempat sulit dibuka kala guncangan masih terasa.

Ilustrasi
Ilustrasi ()

Apalagi dia memiliki anak masih balita yang saat itu dia gendong. Lalu sejumlah barang di rumah mengeluarkan bunyi karena bergoyang.

BMKG menerbitkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Maluku Utara (Malut) dan Sulawesi Utara (Sulut) pasca- gempa magnitudo 7,1 yang mengguncang laut di antara dua wilayah itu.

Gempa terjadi pada Kamis (14/11/2019) pukul 23.17 WIB Pusat gempa berada 137 km Barat Laut Jailolo, Maluku Utara, dengan posisi 1.67 LU dan 126.39 BT.

INFO Gempa Maluku Utara Terbaru, Ada 74 Kali Gempabumi Susulan

Analisa BMKG Terkait Penyebab Gempa Besar di Maluku Utara Tadi Malam

Kedalaman pusat gempa 73 km. Dikutip dari situs resmi BMKG, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai gempa tersebut.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa magnitudo 5.4 berlokasi di Timur Laut Bitung.

"Gempa berada di laut 139 km Timur Laut Bitung," tulis BMKG melalui situs resmi.

 "Arahan Gempa ini dirasakan untuk diteruskan pada masyarakat," tulis BMKG.

Sementara gempa yang terjadi pukul 03.54 WIB, magnitudo 5.3 berlokasi di 137 km BaratLaut JAILOLO-MALUT.

Analisis BMKG

BMKG pun sempat  mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk perairan Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan sekitarnya, terkait adanya gempa yang mengguncang wilayah tersebut.

Berdasarkan pemodelan BMKG daerah yang berpotensi terdampak tsunami dengan status WASPADA adalah Halmahera (Maluku Utara), Bitung (Sulawesi Utara), dan Ternate (Maluku Utara).

 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa magnitudo 7,1 yang mengguncang Jailolo, Maluku Utara, akibat adanya sesar dalam lempeng laut Maluku.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dikutip Antara, Jumat (15/11/2019).

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamam hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Ini akibat adanya deformasi atau penyesaran dalam lempeng laut Maluku," kata Rahmat.

Kerusakan akibat gempa magnitudo 5,1 di Buleleng Bali, Kamis (14112019) petang
Kerusakan akibat gempa magnitudo 5,1 di Buleleng Bali, Kamis (14112019) petang (IST/BPBD Bali via BNPB)

Hasil analisis mekanisme sumber, lanjut Rahmat, menunjukkan bahwa gempa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 7,4 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 7,1.

Gempa Magnitudo 7,1 Maluku Utara dan Sulawesi Utara Peringatan Dini Tsunami

Warga Panik, Gempa Sangat Terasa, Pintu Rumah Sempat Sulit Dibuka

 

Episenter gempa bumi dirasakan di daerah Bitung dan Manado IV-V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Gorontalo dan Ternate III-IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh banyak orang dalam rumah), di Buol II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang).

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini berpotensi tsunami dengan status ancaman "waspada" untuk daerah Minahasa Utara bagian Selatan (Sulawesi Utara).

Gempa Susulan

Berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) , gempabumi yang terjadi di Laut Maluku per 15 Nov 2019, terpantau jumlah gempabumi susulan sebanyak 74 kali dengan 6 kali gempabumi yang dirasakan.

Diberitakan sebelumnya, Gempa dengan magnitudo 7,4 terjadi di barat laut Jailolo, Maluku Utara, pada pukul 23.17 WIB, Kamis (14/11/2019).

Ilustrasi gempa bumi di Indonesia
Ilustrasi gempa bumi di Indonesia (IST)

BMKG pun mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk perairan Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan sekitarnya.

Berdasarkan pemodelan BMKG daerah yang berpotensi terdampak tsunami dengan status WASPADA adalah Halmahera (Maluku Utara), Bitung (Sulawesi Utara), dan Ternate (Maluku Utara). (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved